Kalau libur jualan, abah gak bisa makan…” ucap Abah Endang, penjual samak keliling berusia 74 tahun. Sejak tahun 1980-an, ia merantau dari Tasik ke Bandung, berjualan dari pagi hingga malam. Dengan langkah kaki renta, Abah menempuh 10 km setiap hari menjajakan kulit kerajinan ke berbagai wilayah, demi satu hal: agar anak bungsunya bisa tetap sekolah.
Pendapatan Abah sangat tidak menentu. Kadang hanya Rp25.000–Rp50.000 per hari, bahkan sering tak mendapat pembeli sama sekali. Ia tinggal di jalan bersama istrinya dan anaknya yang masih SMP. Sementara delapan anak lainnya hidup pas-pasan, bekerja serabutan. Di usianya yang senja, Abah masih memikul beban berat demi keluarganya.
Pernah suatu kali, saat sudah mengumpulkan untuk ongkos pulang dan setoran, Abah ditipu pembeli. Uangnya raib, tubuhnya roboh karena syok. Tapi ia bangkit lagi, walau sejak saat itu belum bisa pulang kampung. Ia tetap berjualan setiap hari tanpa libur, karena libur berarti tak makan.
Abah memiliki satu mimpi sederhana: ia ingin anaknya bisa melanjutkan sekolah ke SMA. Namun biaya ijazah dan pendaftaran jadi beban yang terlalu berat. Di tengah usahanya bertahan hidup, Abah masih memikirkan masa depan sang anak agar tidak bernasib sama sepertinya
Abah tak meminta banyak. Ia hanya ingin bisa berkumpul dengan keluarganya, tinggal di kampung, dan punya penghasilan kecil agar tak perlu lagi keliling. Yuk kita bantu Abah Endang. Sedikit dari kita, bisa jadi harapan besar bagi hidupnya.
Beberapa informasi:
*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.
Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
WhatsApp: +62 821-2908-8174
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com
*Page ini merupakan page Fundraiser dan merupakan bagian dari program dan campaign utama yang berjudul Berhak Nyaman
*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.