Juang Lansia Penjual Gulali Demi Sesuap Nasi

Pada usia yang hampir mencapai seratus tahun, Abah Ahmad Soleh (96 tahun), yang lebih dikenal dengan sebutan Abah Ahmad, masih tetap bersemangat mencari nafkah untuk bertahan hidup di sisa-sisa umurnya. Sudah lima puluh tahun Abah Ahmad berjualan gulali keliling, setiap hari menuntun sepedanya sambil menawarkan gulali yang ia jual.Meski hujan turun, Abah Ahmad tetap teguh berjualan.

Tidak pernah lelah, beliau tetap bertekad mencari penghasilan meskipun di usia senja. Rasa sakit pada pinggang dan kakinya tak menghalangi tekadnya, yang terpenting baginya adalah mendapatkan uang untuk hidup.Selama menjalankan usahanya, Abah Ahmad beberapa kali mengalami kejadian tak menyenangkan, salah satunya adalah dirampok oleh orang-orang jahat.

Hasil penjualan sepanjang hari dirampas hingga habis, sehingga ia harus menambah uang dari kantong pribadinya untuk membayar pemilik gulali.Dengan menyadari usianya yang sudah sangat tua, Abah Ahmad sangat berharap dapat mengumpulkan modal untuk membuka sebuah warung kecil.

Dengan begitu, ia tidak perlu lagi berjualan keliling dan dapat menikmati sisa hidupnya dengan lebih tenang, tanpa harus berkeliling menjajakan dagangannya dengan tubuh yang semakin rapuh.

1. Klik “Donasi Sekarang;
2. Masukan nominal donasinya;
3. Pilih metode pembayaran;
4. Dapatkan laporan via email.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com