Abah Atim, seorang kakek yang sudah lanjut usia, terus berjuang mencari nafkah meski hidupnya penuh tantangan. Setiap hari, ia membongkar puing coran jalan raya dan mencari barang bekas untuk dijual, meski hasilnya hanya sekitar 5-10 kg besi yang dihargai Rp4.000 per kg. Semua ini dilakukan demi menghidupi dirinya dan merawat istrinya, Ibu Upay, yang terbaring sakit akibat stroke.
Abah Atim tak tega meninggalkan Ibu Upay sendirian di rumah, meskipun ia harus bekerja keras. Ia bahkan rela menjual sepeda kesayangan untuk biaya pengobatan istrinya. Di tengah perjuangannya, Abah juga menderita penyakit yang membuat tubuhnya gatal-gatal setiap malam, namun ia belum pernah ke dokter karena keterbatasan biaya.
Kehidupan mereka penuh kesulitan, namun Abah Atim tetap bertahan. Bantuan sekecil apapun akan sangat berarti bagi mereka untuk meringankan beban dan memberi harapan baru. Semoga ada kebaikan hati yang bisa membantu keluarga ini.
Disclaimer : Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Abah Atim, biaya pengobatan Ibu Upay dan modal Usaha keluarga Juga untuk mendukung penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Lentera Pijar Kebaikan.