Namanya kakek Dedi, seorang lanjut usia yang masih berjuang mencari nafkah untuk istrinya dengan menjadi tukang becak.
Sejak tahun 1970 beliau bekerja sebagai tukang becak di daerah Bandung. Dimulai dari becak hasil pinjam punya orang lain, hingga mampu miliki becak sendiri yang ia dapat hasil menabung. Kakek Dedi kini sudah menjadi tukang becak selama 54 tahun. Di usianya yang sudah 78 tahun kakek Dedi masih menjadi tukang becak karena ia harus memenuhi kebutuhan keluarganya.
Pukul 7 pagi ia sudah bersiap di pinggiran jalan untuk menunggu ibu-ibu yang hendak pulang dari pasar. Dengan becak tua dan tubuhnya yang sudah bungkuk, kakek Dedi mengayuh becaknya untuk mengantarkan penumpang ke tujuannya.
Biasanya kakek Dedi berdiam diri di sekitar jalan Kopo hingga magrib sambil menunggu penumpang. Ketika menunggu penumpang datang, kakek Dedi sering kali ketiduran karena tubuhnya mudah lelah.
Sayangnya penghasilan yang didapatkan kakek Dedi hanya sekitar lima belas ribu hingga dua puluh ribu rupiah karena saat ini jarang ada orang yang menggunakan becak sebagai alat transportasi. Banyak orang lebih memilih menggunakan jasa ojek atau angkot yang bisa lebih cepat dan nyaman. Apalagi melihat kondisi fisik kakek Dedi yang sudah tua, ia sudah tidak bisa mengayuh becak dengan cepat dan juga tidak bisa menempuh jarak yang jauh.
Oleh karena itu dari penghasilan kakek Dedi yang terbilang sedikit, beliau sangat kesulitan memenuhi kebutuhan makan sehari-hari untuk keluarganya. Tak jarang kakek Dedi menahan lapar atau tidak makan karena hanya memperoleh satu penumpang setelah menunggu seharian hingga sore hari.
Istrinya di rumah hanya bisa berdoa agar kakek Dedi diberi kesehatan dan kekuatan lebih karena tidak bisa membantunya untuk mencari nafkah. Mereka berharap bisa mendapatkan rezeki lebih agar bisa hidup nyaman tanpa dilanda kelaparan, terutama mendekati bulan ramadhan.
Dalam program Semua Makin Berkah, ketika Sobat Berdampak ikut berpartisipasi didalamnya secara tidak langsung membantu banyak anak yatim dan lansia dhuafa hidup kesulitan. Mereka akan dapat merasakan pangan, pakaian dan perlengkapan ibadah yang layak. Dengan gerakan ini mereka bisa tersenyum bahagia atas kebaikan yang kita berikan. Sobat Berdampak, mari ulurkan kebaikan di bulan Ramadhan dalam campaign dan program Semua Makin Berkah. Kalian dapat berpartisipasi dengan menyebarkan campaign ini dan berdonasi dengan cara:
Beberapa informasi:
*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.
Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
WhatsApp: +62 821-2908-8174
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com
*Page ini merupakan page Campaign Utama dan memilki turunan page Fundraiser sebagai medium penyebaran informasi dan penggalangan dana untuk para penerima manfaat.
*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.