Dengan usianya yang sudah senja dan tubuhnya yang sudah ringkih lansia ini harus tetap berjuang demi bisa menghidupi anaknya yang disabilitas
Abah Manap seorang lansia berusia 70 tahun, saat ini beliau bekerja sebagai kuli cangkul. Dengan upah yang sangat minim beliau tetap berjuang dan banting tulang agar anaknya bisa makan. Abah saat ini hidup bersama anak bungsunya yang mengidap Down syndrome, setelah istrinya meninggal lima tahun lalu akibat penyakit liver.
Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana yang terbuat dari anyaman bambu, yang sudah hampir runtuh dan sering bocor saat hujan deras. Meskipun sudah ada sedikit perbaikan dari bantuan pengurus setempat, rumah tersebut tetap tidak aman dan sering terendam air.
Abah, yang kini sudah tua dan mengalami gangguan pendengaran serta penglihatan, berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja sebagai kuli pacul jika ada yang mempekerjakan.
Abah, yang kini sudah tua dan mengalami gangguan pendengaran serta penglihatan, berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja sebagai kuli pacul jika ada yang mempekerjakan.
Abah, yang kini sudah tua dan mengalami gangguan pendengaran serta penglihatan, berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja sebagai kuli pacul jika ada yang mempekerjakan.
Teman-teman, yuk kita ulurkan tangan untuk bantu kehidupan Abah Manap yang lebih layak lagi!