Cahya dan Rina terancam harus putus sekolah karena biaya yang tak lagi sanggup mereka tanggung.
Sejak menjadi yatim piatu, keduanya berjuang sendiri demi bisa tetap bertahan hidup. Cahya terpaksa bekerja sebagai tukang rongsok, sementara adiknya, Rina, berjualan makanan ringan di sekolah untuk membantu.
Namun, penghasilan mereka hanya sekitar Rp20.000 sehari. Jumlah yang sangat kecil untuk makan berdua, apalagi untuk biaya pendidikan.
Meski hidup penuh keterbatasan, Cahya dan Rina tetap memiliki cita-cita besar. Mereka ingin terus sekolah dan meraih masa depan yang lebih baik.
Teman-teman, mari kita bantu Cahya dan Rina agar tidak kehilangan kesempatan untuk menggapai mimpinya. Donasi Anda dapat menjadi cahaya harapan bagi mereka berdua
Sahabat Kebaikan, saatnya kita hadir untuk mereka. Dukunganmu akan sangat berarti untuk membantu Cahya dan Rina