Saya Firman, seorang buruh sawit yang mengidap Jantung Bocor dan Gagal Jantung Kongestif dengan gejala Hipertensi Paru sejak lahir.
Awal mulanya gejala seperti sesak nafas, jantung berdebar, cepat lelah dan tumbuh kembang terhambat tidak saya sadari yang mana merupakan gejala daripada VSD Kebocoran Jantung dan Gagal Jantung Kongestif sejak lahir atau Penyakit Jantung Bawaan (PJB) yang saya idapi bahkan saya selalu rajin berolahraga atau mengangkat beban berat, saya baru menyadari saya mengidap VSD Kebocoran Jantung dan Gagal Jantung Kongestif sejak lahir atau Penyakit Jantung Bawaan (PJB) ketika saya sering merasakan dan mengeluhkan dada seperti tertusuk jarung, nyeri dan susah bernafas, semua gejala ini saya rasakan dan keluhkan sejak bekerja sebagai buruh sebuah di perusahaan sawit.
Akhirnya karena sudah tidak bisa menahan gejala sakit yang saya rasakan, saya memutuskan untuk konsultasi ke dokter spesialis, dan saya tidak menyangka bahwa dokter mengatakan saya mengidap VSD Kebocoran Jantung dan Gagal Jantung Kongestif dengan gejala Hipertensi Paru sudah parah dan direkomendasikan untuk segera operasi bedah terbuka.
Saya melakukan konsultasi dan kontrol rawat jalan ataupun inap rutin ke dokter ke RS atau dokter spesialis jantung untuk diberikan penanganan dan obat untuk mengurangi rasa sakit saya.
Kedua orang tua saya sudah meninggal dan saya hidup sebatang kara.
Biaya yang saya butuhkan 18.000.000, untuk biaya pengobatan, biaya akomodasi dan kebutuhan selama pengobatan dan biaya menjalani operasi.
Karena tidak punya biaya sebanyak itu saya membutuhan uluran tangan dan bantuan dari orang-orang baik, dan saya sangat berterima kasih atas bantuannya.
Semoga Tuhan memberikan jalan terbaik bagi setiap hambanya yang berjuang dan tak putus asa.