Dengan keadaan yang ringkih dan menginjak usia yang sudah senja beliau rela untuk berangkat dini hari hanya karna harus berjualan, malam yang dingin harus beliau lalui hanya untuk berjualan. Pak Atang seorang penjual telor asin yang harus berjuang mencari nafkah untuk dirinya sendiri, ia berjualan disudut Kota Bandung.
Demi untuk melanjutkan hidupnya Pak Atang rela menggendong bakulan yang cukup berat dan harus berjalan jauh, karena mengingat tidak ada sama sekali sanak saudaranya yang mau membantu Pak Atang. Dengan begitu mau tak mau ia yang harus menanggungnya dan mecari nafkah sendiri.
Seringkali Pak Atang ditipu oleh pembelinya mereka mengambil telor asin dan tanpa membayarnya. Miris, merekapun mengambil telor asin itu tanpa sepengetahuan Pak Atang sehingga membuat Pak Atang menjadi berhutang kepada juragannya.
Dengan keadaan Pak Atang yang tidak bisa mengganti rugi dangangannya yang sudah diambil oleh orang lain, tak jarang Pak Atang harus kembali menjual telor asinnya kembali. Dengan keadaan matanya yang sudah tidak awas lagi Pak Atang menjadi mudah sekali ditipu oleh pembelinya.
Sirkel Baik, mari kita sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk Pak Atang agar bisa memenuhi kebutuhannya Pak Atang dan bisa mengganti ganti ruginya Pak Atang kepada juragannya.
Klik “Donasi Sekarang;
Masukan nominal donasinya;
Pilih metode pembayarannya;
Dapatkan laporan via email.
Disclaimer: Donasi yang terkumpil akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan Pak Atang. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya serta program-program di bawah beridampak.com