Tua dan Renta Jual Mainan Anak Demi Bertahan Hidup

Di sebuah desa kecil di pinggiran kota, hiduplah seorang kakek sederhana bernama Abah Dadang. Di usianya yang sudah menginjak 60 tahun, ia masih berjuang setiap hari demi menyambung hidup. Tubuhnya kurus, rambutnya telah memutih, dan kedua kakinya bengkok karena usia dan beban hidup. Namun, semangatnya tak pernah patah.

Setiap pagi buta, Abah Dadang berjalan kaki menempuh jarak yang jauh sambil memanggul kantong berisi mainan anak-anak yang ia ambil dari orang lain untuk dijual kembali. Dengan penghasilan harian yang hanya berkisar Rp20.000 - Rp30.000, ia hidup seorang diri di rumahnya yang sederhana. Istrinya sudah lama meninggal, dan anaknya kini telah memiliki keluarga sendiri.

Warga sekitar mengenalnya sebagai “Abah Mainan.” Suaranya selalu dinanti anak-anak desa yang menyambutnya dengan tawa dan sorak gembira. Meski kadang ditolak oleh sebagian orang tua karena dianggap tak bermanfaat, Abah Dadang tetap tersenyum karena bagi dia, melihat anak-anak bahagia adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupnya.

Abah ingin memiliki modal sendiri untuk berjualan mainan di dekat rumahnya, agar ia tidak perlu berjalan jauh dan tidak bergantung pada mainan dari orang lain.

Yuk, bantu wujudkan harapan kecil Abah Dadang!

Dengan sedikit rezeki yang kamu sisihkan, kita bisa membantu beliau memiliki modal usaha sendiri dan berjualan lebih layak tanpa harus memikul beban berat setiap hari.

Mari kita jadi bagian dari perjuangan Abah Dadang. Bantuan sekecil apa pun dari kamu akan sangat berarti untuk memperbaiki gerobaknya dan meringankan perjuangannya.

Yuk, Bantu Abah Sarkum Tetap Berjuang dengan Layak

1. Klik Tombol Donasi Sekarang

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran (Go-Pay/ OVO/virtual account)

4. Dapatkan Laporan Via Email

DISCLAIMER: Dana yang terkumpul akan di gunakan untuk memenuhi kebutuhan abah Sarkum, modal usaha, dan untuk mendukung penerima manfaat lainya dibawah naungan YAYASAN LENTERA PIJAR KEBAIKAN.