Bantu Abah Berjuang sambil Menahan Rasa Sakit, Demi Istri yang Sakit Stroke

Bantu Abah Berjuang sambil Menahan Rasa Sakit, Demi Istri yang Sakit Stroke

Rp 0
terkumpul dari Rp 30.000.000
0 Donatur
30 hari lagi
Bantu Sekarang!
Terakhir diperbarui pada 07 November 2025 18:00 WIB

Penggalang Dana

Yayasan Lentera Saling Berbagi Kebaikan

Lembaga Resmi Terverifikasi

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

07 November 2025

Tangannya patah dan kaku, satu kakinya tidak normal karena ada beberapa tulang yang patah. Abah Entoy (79 tahun) terus berjuang demi sang istri tercinta yang sedang terkulai sakit dirumah, dengan menjadi buruh petik daun melinjo.

Berawal saat Abah Entoy menjadi kuli panggul kayu terjatuh saat membawa kayu yang mengakibatkan beberapa tulang tangan dan kakinya patah. Semenjak itu Abah harus terkulai lemas tak berdaya dirumahnya.

 

Sampai saat ini kondisinya belum normal kembali. Bahkan berjalan pun harus ngesot secara perlahan. Dengan keterbatasan yang abah miliki, tak membuatnya berhenti untuk berjuang.

Namun sudah jatuh tertimpa tangga, disaat kondisi tubuhnya belum benar-benar pulih. Abah pun harus menerima kenyataan jikalau istri tercintanya terkena stroke, dan tidak bisa berjalan. Beberapa bagian tubuhnya kaku, sehingga Mak Yaya (65 tahun) istri tercintanya harus terkulai lemas di rumah.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terpaksa Abah harus berjuang menjadi buruh petik daun melinjo. Dalam 1 kilo daun melinjo yang Abah kumpulkan, dihargai 5 ribu rupiah. Dalam sehari Abah hanya bisa mengumpulkan 3 kg daun melinjo. Uang itu Abah gunakan untuk membeli beras agar dirinya dan sang istri tercinta bisa makan.

Dengan berjalan secara perlahan, Abah harus kuat menuju kebun melinjo yang jaraknya lumayan jauh. Kakinya terus dipaksa berjalan agar perut istrinya bisa terisi. Jika rasa sakit ditubuhnya muncul, Abah hanya bisa menangis sambil merasakan rasa sakit itu ditengah perjalanan.

Sahabat kebaikan, begitu luar biasa perjuangan Abah Entoy. Ditengah kondisinya yang tak berdaya, Abah tak pernah patah semangatnya untuk berjuang. Dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki saat ini, kita bisa memberikan modal usaha yang layak agar Abah bisa memiliki warung di depan rumahnya sambil merawat istri tercintanya tanpa harus memetik lagi daun melinjo.

  1. Klik Tombol Donasi Sekarang
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Pilih metode pembayaran (Go-Pay/ OVO/virtual account)
  4. Dapatkan Laporan Via Email

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.
JADI#SirkelBaik