Kakinya terus membesar, kondisi tubuhnya tak kunjung membaik, namun lansia berusia 79 tahun ini masih berjuang mencari nafkah untuk menghidupi sang istri yang kini menderita stroke.
Beliau Abah Muhdi, seorang lansia tukang jahit yang kini menderita penyakit Malignant of Rectum atau kanker rektum. Ada tumor ganas yang tumbuh di sekitar rektum atau bagian akhir usus besar yang terhubung ke anus Abah Muhdi.
Kondisi Abah Muhdi kini memprihatinkan, kedua kakinya terus membesar, dan BAB tidak bisa terkontrol. Dalam satu hari beliau bisa buang air besar sebanyak lima hingga enam kali. Namun Abah Muhdi tidak menyerah tetap memaksakan diri untuk tetap mencari nafkah, beliau ingin memberikan kehidupan yang layak untuk sang istri. |
||||
Saat ini sang istri, yakni Mak Epong menderita stroke yang sudah cukup parah. Mak Epong mengalami kesulitan untuk berjalan dan hanya bisa mengesot dari satu tempat ke tempat lainnya. |
||||
Ingin sekali memberikan kehidupan yang layak untuk sang istri.. Beliau sering merasa bersalah karena terkadang untuk makan sehari-hari saja Abah Muhdi kesulitan. Jarang sekali ada orang yang menggunakan jasa jahitnya. Kalau ada pun hanya satu atau dua dengan tarif 50 ribu. |
||||
Teman-teman, Abah Muhdi berhak menikmati kehidupan yang layak bersama sang istri di sisa-sisa usia mereka, maka dari itu ayo kita sebarkan campaign ini dan berikan uluran tangan untuk Abah Muhdi dengan cara: |
||||