Kakek Abah Obar berusia 76 tahun, yang seharusnya sudah menikmati masa depan orang tuanya dengan tenang, namun tidak bagi Abah Obar, ia masih harus berjuang keras berjualan agar-agar setiap hari. Sudah 20 tahun lebih abah Obar berjualan agar-agar, namun hidupnya seperti tidak pernah berubah. Penghasilan Abah hanya Rp 5.000 sampai Rp. 10.000 sehari, itu pun kalau ada yang beli, maklum jajanan agar-agar sudah kalah dengan jajanan jaman sekarang.
Abah Obar berasal dari Desa Samarang Kota Garut dan beliau merantau berjualan Agar-agar di Kota Bandung untuk menyambung hidup.
Setiap hari Abahbangun jam 4 pagi untuk mempersiapkan dagangannya mulai dari meracik agar-agar hingga jadi agar, setelah beres lalu abah membersihkan pikulan dagangannya yang sudah mulai lapuk dimakan usia kemudian abah berjalan memikul pikulan dagangannya untuk dijual, walaupun kaki dan tangan menahan gemetar berat beban namun harus tetap abah lakoni demi kehidupannya.
“Abah cuma ingin tetap sehat biar bisa terus cari nafkah… meski tiap hari rasanya makin berat. Yang Abah pikirin cuma gimana cara makan hari ini…”ujar Abah.
Saat rezeki tak datang, Abah cuma bisa makan nasi dengan garam, bahkan sampai tak makan sama sekali. Sering kali, perut kosong dan tubuh lelah tak membuatnya menyerah abah terus memikul pikulannya agar-agarnya laris terjual.
Hati Abah semakin pilu apabila ingat istri yang tinggal di Garut, apakah istri sudah makan atau belum, maklum abah sudah beberapa bulan tidak mengirim istri karena jualannya sepi, jangankan untuk ngirim istri buat makan abah saja sulit belum ditambah bayar kontrakan, Abah di Bandung bersama anak satu satunya yang juga berjualan Cilor (Aci telor).
Tapi sampai kapan Abah haruskah bertahan seperti ini? Di usia senjanya, Abah butuh uluran tangan kita. Ini lebih dari sekedar uang… Ini tentang membantu seseorang yang telah berjuang seumur hidupnya.
Mari kita berikan Abah Obar kesempatan untuk hidup yang lebih layak di sisa usianya. Donasi yang kamu berikan akan digunakan untuk memperbaiki pikulan Abah, bahan pokok serta makanan bergizi dan membayar kontrakanya yang sudah lama tak terbayarkan.