SAKIT JANTUNG DAN TERANCAM DIUSIR DARI KONTRAKAN! BANTU SELAMATKAN LANSIA TUKANG PATRI

SAKIT JANTUNG DAN TERANCAM DIUSIR DARI KONTRAKAN! BANTU SELAMATKAN LANSIA TUKANG PATRI

Rp. 230.000
terkumpul dari Rp. 30.000.000
6 Donatur
2 hari lagi
Donasi Sekarang!

Penggalang Dana

Global Sedekah Movement

Lembaga Resmi Terverifikasi

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

19 June 2025

RINTIHAN Kakek Tukang Patri Demi Nafkahi Anak Cucu

 

Kakinya menahan sakit, berkeliling menyusuri gang sembari membawa alat berat berharap ada orang memanggilnya untuk memakai jasa tambal panci.

“Dada abah sering sesek dek kalau jalan jauh, kaki juga sering keram jadi abah cuman keliling deket rumah aja soalnya udah gak kuat” -ujar abah Sumarna.

 

Abah Sumarna (83 Tahun) sudah 4 tahun menjadi tukang patri atau penambal panci, pada eranya profesi itu banyak dicari orang untuk memperbaiki panci. Kini hampir punah,bahkan abah sehari hanya bisa mengantongi 30 rb, kadang tidak sama sekali.

“ya…kalo abah lagi gak ada penghasilan untuk kebutuhan sehari hari, alhamdulillahnya masih ada tetangga yang peduli, kadang ngasih makan, obat atau kebutuhan lainnya” – ucap Abah Sumarna jika tidak ada penghasilan sama sekali.

 

Meski sering menahan rasa sesak dan kram, abah tetap semangat untuk mencari nafkah, sebab beliau harus menghidupi anak cucunya. “Kadang abah suka kasian liat cucu gak bisa jajan kaya anak anak lain, tapi abah selalu ngasih walaupun gak banyak”. -ujar beliau.

Bu Ayunita (35 Tahun) anak pertama dari Abah dulunya bekerja sebagai ART di rumah tetangga nya, namun sekarang sudah tidak bekerja lagi cuman bisa mengurus rumah tangganya.

 

“Cari kerja sekarang susah a dan sekarang ibu juga sedang mencari cari pekerjaan, sebenernya ga tega liat abah harus keliling nawarin jasa patri karena abah punya penyakit jantung sama rematik, tapi karena hambatan ekonomi ibu juga gabisa ngelarang dan abah termotivasi buat kerja demi keluarga” -ujar Bu Ayunita.

Abah Sumarna tinggal Bersama anak cucunya di sebuah kontrakan, “Abah udah 2 bulan nunggak kontrakan nya dek, abah belom bisa bayar karena yang pake jasa abah ga banyak, abah suka malu kalo udah ditagih” -ujar abah.

Harapan Abah ingin punya modal usaha dirumah seperti membuka warung atau konveksi, agar tidak harus lagi keliling jadi tukang patri. dan ingin sekali membahagiakan cucunya, tak hanya itu abah juga berharap bisa sembuh dari penyakit yang diderita olehnya.

 

Sahabat kebaikan, begitu tersayat hati melihat perjuangan seorang lansia yang seharusnya menikmati masa tuanya, Yuk kita sama sama ringankan beban beliau agar bisa membuka usaha dan bisa membahagiakan keluarganya.

 

Mari berdonasi dengan cara:

  1. Klik Tombol Donasi Sekarang
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Pilih metode pembayaran (Go-Pay/ OVO/virtual account)
  4. Dapatkan Laporan Via Email

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Suratman

23 June 2025
Rp. 20.000
Amin
JADI#temanbaik