Di usia 65 tahun, Abah Domo masih setia berjalan kaki menjajakan roti keliling . Tubuhnya yang kecil dan kakinya yang sakit akibat kecelakaan sejak remaja tak menyurutkan semangatnya mencari nafkah. Dengan alat bantu dengar yang sudah tak layak pakai, Abah tetap gigih menawarkan dagangannya demi menghidupi istri dan dua anaknya yang masih duduk di bangku SD. Ia bahkan harus menumpang tinggal di tempat bos roti karena tak mampu membayar kontrakan.
Setiap hari, upah satu roti abah hanya sekitar 5.000 yang langsung ia prioritaskan untuk ongkos sekolah dan bekal anak-anaknya. Meski sering menahan lapar dan lelah, Abah tak pernah mengeluh. Ia pernah bahkan menjual roti sisa dengan harga berapa pun agar bisa membawa pulang sedikit penghasilan. Dalam keterbatasan fisik dan ekonomi yang membelit, Abah tetap bersyukur karena masih bisa bekerja.
Namun, alat bantu dengarnya yang rusak, nyeri kaki yang terus memburuk, dan keterbatasan modal membuat hari-hari Abah kian berat. Saat ini, ia sangat membutuhkan alat bantu dengar baru, perawatan medis untuk kakinya, serta dukungan modal usaha agar bisa memperbaiki penghasilan dan memberi pendidikan yang layak untuk anak-anaknya. Bantuan perlengkapan sekolah atau beasiswa juga sangat berarti agar anak-anaknya tak harus putus sekolah seperti dirinya dulu.
Mari Ringankan Beban abah sekarang
Yuk dukung dan bantu harapan Abah Domo melalui:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Masukkan nominal donasi;
3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
4. Dapatkan laporan melalui email.