Pilu! Tak ada Yang Pakai Jasanya, Tukang Rumput Kelaparan

Berkeliling menggunakan sepeda yang sudah usang adalah hal yang sangat melelahkan bagi Abah Undang (64 tahun). Usianya sudah tak muda lagi, badannya sudah ringkih, dan kakinya seringkali terasa pegal setiap kali mengayuh sepeda bututnya. Namun jika beliau tak berkeliling menawarkan jasa potong rumput, beliau tak akan bisa mengganjal perutnya dengan sesuap nasi.

Abah Undang merupakan seorang tukang potong rumput panggilan yang berasal dari Garut. Abah Undang pindah ke Bandung sejak usianya masih kecil. Kini, Abah Undang tinggal sebatang kara karena beliau tak memiliki keluarga.

Sudah satu bulan sejak terakhir kali Abah Undang mendapatkan panggilan untuk membersihkan dan memotong rumput liar di lahan milik orang lain. Sudah satu bulan pula sejak terakhir kali Abah Undang mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Kata Abah Undang, di abad 21 ini sudah jarang sekali orang-orang yang menggunakan jasa beliau karena dengan seiring berkembangnya waktu, banyak alat potong rumput yang lebih efektif dan mudah digunakan. Jadi mereka tak perlu memanggil jasa potong rumput lagi.

Sebelum menjadi tukang potong rumput panggilan, Abah Undang pernah bekerja sebagai buruh lepas di tempat temannya. Selain menjadi buruh lepas, Abah Undang juga pernah berjualan perabotan rumah tangga. Namun karena mengalami kerugian, Abah Berhenti berjualan dan memilih untuk menjadi tukang potong rumput panggilan.

Abah Undang mengatakan bahwa tubuhnya sering sekali terasa sakit setiap kali berkeliling menggunakan sepedanya. Tak jarang kakinya terasa pegal setelah mengayuh sepedanya untuk waktu yang cukup lama.

Besar harapan Abah Undang bisa memiliki usaha jual perabotan lagi seperti sedia kala, namun sayang, beliau belum memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha baru.

Sobat Berdampak, Abah Undang ingin sekali memiliki usaha jual perabotan lagi agar tak perlu berkeliling menggunakan sepeda nya yang sudah usang. Mari sebarkan campaign ini dan bantu Abah Undang untuk mewujudkan mimpinya memiliki usaha dengan cara:

• Klik “DONASI SEKARANG”;
• Masukkan nominal donasinya;
• Pilih metode pembayaran;
• Dapatkan laporan via e-mail.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

WhatsApp: +62 821-2908-8174

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan bagian dari campaign dan program Semua Berhak Nyaman.

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Hadiah Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.