Sejak lahir, Adila harus bernasib kurang beruntung yaitu mengidap tumor ganas di area punggungya. Selama 4 bulan sejak ia lahir, Adila harus dirawat di NICU karena kondisi yang dideritanya. Hingga kini usianya 2 tahun, Adila belum juga kunjung membaik.
Setiap hari bayi ini harus merasakan rasa sakit, namun yang bisa ia lakukan hanya menangis dan menerima. Gatal, panas, sakit, dan rasa menyiksa tubuh mungilnya harus terus ia rasakan. Kini tumornya semakin membesar seiring dengan bertumbuh dan bertambahnya berat badan Adila.
Seluruh upaya telah dilakukan oleh ayah dan ibu Adila, semua yang mereka miliki telah dikorbankan. Tapi Adila belum kunjung membaik selain harus melalui operasi. Dokter bilang, kalau Adila tak segera dioperasi kondisinya bisa fatal. Tumornya bisa pecah berujung infeksi yang membahayakan nyawa Adila.
Naas, apalah daya bagi seorang tukang ojek seperti Ayah Adila. Jangankan pengobatan di dokter atau operasi, untuk menyambung hidup sehari-hari pun masih kesulitan. Hati ibu mana yang tak hancur melihat puterinya harus berjuang melawan rasa sakit dari penyakit keras setiap harinya. Orang tua Adila hanya bisa berharap, anaknya bisa sembuh dan seperti anak-anak lainnya, bermain dan bertumbuh dengan baik.
Teman baik, mari kita bantu perjuangan Adila dan orang tuanya. Ayo kita wujudkan impian ayah dan ibu Adila agar Adila bisa sembuh dan tumbuh menjadi anak yang ceria, tanpa tangis dan tanpa rasa sakit. Bantu dengan cara :