Juang Penjual Mendali Demi Anak Cacatnya

Miris hidup Pak Jajang, diusia 65th berjuang melawan diabetesnya dan harus berjuang juga demi kesembuhan sang anak dari radang otak sejak usia 9bulan.

Pak Jajang, puluhan tahun menjual name tag dan mendali, ia mengukir setiap pesanannya meski hanya 3.000 untung yang ia dapat. Belum lagi kini usahanya mulai sepi, kalah dengan penjual online Pak Jajang sering tak punya pesanan, sampai ia dan keluarganya harus menahan lapar karna tak ada hasil dari jualannya.

Penghasilan yang tak menentu, membuat Pak Jajang semakin khawatir dengan keadaan sang anak. Alma, belasan tahun hanya bisa terbaring lemah, Alma juga sempat mengalami koma 9hari, bangun dari koma keadaan Alma tidak ada perubahan. Lumpuh tak berdaya bahkan berbicarapun tak bisa.

Biaya selama 9hari Alma koma membengkak, harta benda Pak Jajang habis. Kini hanya 3.000 dari untung penjualannya yang bisa membantu Pak Jajang dan keluarga untuk bertahan hidup. Pak Jajang juga sering kelelahan, mungkin dari diabetes yang ia alami. Tapi itu tak membuat ia malas bekerja, Pak Jajang berharap Alma masih ada kesempatan untuk bawa Alma berobat.

Sobat Aksi, Pak Jajang harus segera di bantu. Diabetesnya semakin menggerogoti tubuh lemahnya belum lagi Alma, Pak Jajang tak ingin anaknya cacat seumur hidup. Sobat, yuk kita bantu selamatkan mereka dari kesengsaraan melalui:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.