Hidup Sebatang Kara! Bantu Abah Mul Bertahan Hidup

Di balik keindahan Bandung dan hiruk pikuknya kota besar ini ternyata ada cerita pilu lansia yang harus terpaksa hidup di jalanan untuk bisa bertahan hidup. 

Mulyana (64) asal Sumedang yang kini harus hidup sendirian di kota besar tanpa siapapun sang istri yang sudah meninggal 14 tahun yang lalu membuat ia semakin merasa terpuruk. Keadaan seperti ini membuat ia harus bertahan meski sorot matanya yang lelah ia harus tetap keliling Bandung mendorong gerobak balonnya.

Dari hasil jual balon ia hanya dapat untung 5.000 sedangkan jualannya sering tidak laku bahkan sampai 3 hari dan itu membuat Bah Mul tidak bisa makan, ia hanya bisa minum untuk menahan lapar.

Tidur di jalanan dari ruko ke ruko hanya dialasi kardus dan setiap kali hujan abah selalu kehujanan bahkan sampai sakit, tapi ia hanya bisa merenungi nasibnya.

Sampai suatu hari saat ia tidur ia kena rampok saku celananya dirobek dan dompetnya diambil tabungan satu2nya untuk bertahan hidup ikut hilang.

Tak ada satupun yang bantu abah bahkan anak-anaknya pun sudah tak mau tau keadaan beliau hanya untuk menanyakan kabarnya saja tidak pernah, padahal di usia sekarang abah hanya ingin beristirahat dan beribadah dengan layak.

Abah Mul berharap bisa punya tempat tinggal untuk hidup dan istirahat lebih layak dan beliau ingin punya modal usaha juga agar bisa punya penghasilan yang pasti , melihat keadaannya yang sudah rentan seperti ini yuk berikan sedikit rezeki kita untuk bisa membantu mensejahterakan kehidupan Abah Mul dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Masukkan nominal donasi;
3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
4. Dapatkan laporan melalui email