30 tahun melakoni pekerjaan mencari jantung pisang untuk dijual, menempuh jarak puluhan kilometer demi upah yang tak seberapa hasil dari penjualan tapi tetap abah Ocim lakoni setiap harinya.
Usia nya kini sudah 70 tahun, dengan tubuh renta dan usia tak muda lagi tak menjadikan abah Ocim lepas dari tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.
Lelah Abah rasakan setiap harinya, tubuhnya tak kuat lagi mendorong roda. Ditambah sejauh apapun mendorong, tak ada yang membeli jantung pisang yang Abah Ocim jual. Jika tak ada yang beli, Abah tak pulang. Karena tak tega pulang tak membawa uang, jadi Abah memilih tidur di jalanan sampai jantung pisangnya habis terjual.
2 anak yatim yang Abah asuh, tak ada yang biayai karena ibu nya hanya Ibu Rumah Tangga. Jadi abah menanggung semua biaya, walaupun hidup Abah pun serba sangat kekurangan.