Amin Albi (10) bocah yatim yang sangat gigih. Ia membantu keluarganya mencari nafkah. Ayahnya meninggal dunia, ia harus merawat ibunya yang sakit depresi juga neneknya yang sudah tua.Setiap pulang sekolah Amin membantu neneknya memasak nasi dan berdagang nasi keliling.
Setiap 1 nasi bungkus di harga 3 ribu perak. Tak banyak yang bisa ia hasilkan, kadang bisa dapat 20 ribu sudah syukur.Sehari-hari Amin berkeliling dengan sepeda butut. Sepeda yang lebih sering rusak ketimbang sehatnya. Tak terhitung berapa kali rantainya lepas dan ia harus berhenti sejenak untuk membenarkannya. Sebenarnya, Amin sangat membutuhkan sepeda baru agar bisa berkeliling dengan lebih nyaman.Namun Amin mengurungkan niatnya dalam-dalam.
Jangankan untuk membeli sepeda, untuk makan saja sulit. Ia sadar sepenuhnya bahwa ia harus banyak menabung agar bisa membawa ibunya berobat. Tidak hanya itu, ia juga membutuhkan biaya yang tak kecil agar bisa terus sekolah, mencukupi kebutuhan harian juga memperbaiki rumahnya yang reyot.Meski sangat sulit, bocah kecil ini tumbuh dengan hati yang lapang dan gemar berbagi. Setiap Jumat, ia membagikan nasi gratis untuk orang yang membutuhkan.
Tak menyerah, meski hidupnya begitu sulit. Tidak mengecam kehidupan, meski ia harus tertatih dan terpontang panting kerja keras sejak kecil. Hati mana yang tak terenyuh melihat ketangguhan dan kebaikannya? Mari bersama bantu kehidupan Amin di masa kecilnya.
Yuk kita bantu dek Amin, bantu perjuangannya dengan berdonasi. Kalian dapat berdonasi dengan cara :
1. Klik “Donasi Sekarang;
2. Masukan nominal donasinya;
3. Pilih metode pembayaran;
4. Dapatkan laporan via email.