Adik Ibrahim Hasan, balita berusia 1 tahun 9 bulan, kini tengah berjuang melawan penyakit serius di paru-paru dan ususnya.
Semua berawal pada awal Juni 2025, ketika Ibrahim mendadak sakit dan muntah-muntah selama tiga hari. Kondisinya semakin memburuk, perutnya membengkak, hingga akhirnya orang tuanya membawanya ke rumah sakit.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter memberikan kabar yang sangat berat: usus Ibrahim telah membengkak dan bocor, sementara paru-parunya juga mengalami bronchopneumonia bilateral. Sejak itu, Ibrahim harus menjalani perawatan intensif dan operasi pemasangan kantong stoma kantong pembuangan tinja yang ditempel di perutnya dan harus diganti empat kali setiap hari.

Saat ini, kondisi Ibrahim masih lemah. Ia tampak kurus, sering menangis karena kesakitan, dan hanya bisa makan bubur serta minum susu. Satu bulan ke depan, Ibrahim akan menjalani operasi lanjutan untuk mengembalikan fungsi ususnya seperti semula. Namun, sebelum itu, keluarga harus terus memenuhi kebutuhan pengobatannya seperti kantong stoma (Rp35.000/pcs), air infus untuk mencuci usus, dan berbagai obat-obatan pendukung lainnya.

Ayahnya berusaha sekuat tenaga menafkahi keluarga dengan menjadi penjual barang plastik di pasar, berpenghasilan sekitar Rp750.000 per bulan. Ia juga bekerja tambahan sebagai buruh harian dan sopir becak, namun penghasilan itu tetap belum cukup untuk menutupi biaya perawatan Ibrahim yang semakin besar.

Meski berat, kedua orang tua Ibrahim tidak pernah berhenti berjuang dan berdoa agar anak kecil mereka bisa sembuh.
Kini, mereka sangat membutuhkan uluran tangan baik dari kita semua.
Teman-teman, mari bantu Adik Ibrahim agar bisa sembuh dan tumbuh sehat kembali dengan cara:
Sekecil apa pun donasi yang kamu berikan akan sangat berarti untuk membantu membeli kantong stoma, obat, dan kebutuhan pengobatannya setiap hari.