Bu Iyus (41 tahun) saat ini sedang berjuang melawan tumor ganas di pipi yang terus membesar hingga sebesar bola basket. Rasa sakit yang luar biasa, perih, dan panas pada benjolan tumor selalu menemani hari-hari Bu Iyus, apalagi saat sedang meradang.
Bu Iyus sempat menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Bandung. Namun, pengobatan tersebut terpaksa dihentikan karena Bu Iyus saat itu sedang mengandung anak keempatnya. Jika pengobatan dilanjutkan melalui kemoterapi atau radiasi, dikhawatirkan akan berdampak buruk pada bayi yang dikandungnya. Di sisi lain, keterbatasan biaya juga menjadi penghalang besar bagi Bu Iyus untuk sembuh.
Hingga kini, Bu Iyus tetap berjuang memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan berjualan gorengan. Setiap hari, beliau berkeliling menjajakan gorengan sambil mengantar anak sekolah. Dari hasil berjualan, Bu Iyus hanya mendapat penghasilan Rp10.000 - Rp15.000 per hari. Sementara sang suami bekerja sebagai kuli bangunan dengan pendapatan yang tidak menentu.
“Saya ingin lanjutkan pengobatan, tapi biaya tidak ada. Untuk kebutuhan sehari-hari saja masih banyak kekurangan.” – Bu Iyus
Teman baik, keterbatasan membuat Bu Iyus terpaksa menghentikan pengobatan. Namun, harapan untuk sembuh masih ada. Mari bersama-sama kita ringankan beban Bu Iyus agar bisa melanjutkan pengobatan dan kembali sehat demi anak-anaknya.
Teman baik, mari kita bantu perjuangan Bu Iyus sembuh dari tumor ganasnya!. Bantu dengan cara :