Upah Minim, Mak Kaesih Meringis Menahan Lapar

Upah Minim, Mak Kaesih Meringis Menahan Lapar

Rp. 845.000
terkumpul dari Rp. 30.000.000
26 Donatur
5 hari lagi
Donasi Sekarang!

Penggalang Dana

Ayo Kita Peduli

Lembaga Resmi Terverifikasi

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

13 November 2024

Hidup sebatang kara dan bertahan hidup dari hasil jualan sayur. Tak melulu bisa membawa pulang uang, Mak Kaesih hanya menjual sayur milik orang lain dan tak mendapat sepeser pun keuntungan dari penjualannya.

 

Keliling dari pagi hingga jam 5 sore dan berharap sayurannya habis laku terjual agar bisa mendapat upah dari sang pemilik sayur yang hanya berkisar 10-15 ribu. Namun, jika sayur tidak habis terjual, Mak Kaesih hanya bisa menahan lapar sambil meringis kesakitan.

 

Dapat upah tak seberapa, kisah pilu pun sering dialami Mak Kaesih, pembeli  menghutang bahkan tak membayarkannya. Namun ketika ditagih, mereka malah menghina fisik Mak Kaesih.

Kaki lelah berjalan, menahan perihnya perut, seringkali emak tak sadarkan diri. Berusaha bangkit meskipun dengan jalan yang terseok-seok karena tak punya uang untuk membeli makan. Tangannya pun terasa sakit dan berjalan dengan postur tubuh yang bungkuk akibat sering memikul beratnya sayur.

 

Tinggal di sebuah gubuk kecil yang menjadi tempat persinggahannya, emak hanya hidup sendiri dengan kondisi mengkhawatirkan. Atap yang bocor, dinding anyaman bambu yang mulai rusak karena tanah longsor menghantam rumahnya.

 

Hidup penuh dengan kesengsaraan, Mak Kaesih berusaha bertahan untuk menyambung hidup dari ke hari. Meskipun penghasilan yang didapatkan tak mampu mencukupi segala kebutuhan hidup Mak Kaesih.  Hingga emak harus menghutang ke tetangganya untuk sekedar membeli beras demi bisa makan.

 

Sahabat berdampak, dengan melihat keadaan Mak Kaesih yang memprihatinkan, Ayo Kita Peduli bermaksud untuk membantu Nek  Kaesih agar dapat hidup lebih sejahtera. Mari kita bantu sebarkan campaign ini dan berdonasi. Bantuan donasi yang diberikan akan disalurkan untuk biaya paket sembako, santunan tunai untuk Mak Kaesih serta kebutuhan lainnya. Kalian dapat berdonasi dengan cara : 

 

  1. Klik “Donasi Sekarang;
  2. Masukan nominal donasinya;
  3. Pilih metode pembayaran;
  4. Dapatkan laporan via email.

 

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

 

*Page ini merupakan bagian dari program Semua Berhak Nyaman.

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.

 

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Hamba allah

11 December 2024
Rp. 20.000
Amin
JADI#temanbaik