Nek Amah 95th, Penjaga Makam diupah Seikhlasnya

Nek Amah 95th, Penjaga Makam diupah Seikhlasnya

Rp. 0
terkumpul dari Rp. 150.000.000
0 Donatur
81 hari lagi
Donasi Sekarang!
Terakhir diperbarui pada 21 August 2025 12:00 WIB

Penggalang Dana

Yayasan BOBS Peduli

Lembaga Resmi Terverifikasi

Deskripsi

09 July 2025

Di usia hampir seabad, tubuh Nek Amah sudah renta. Tapi hidup tak memberinya pilihan untuk beristirahat. Setiap hari, beliau berjalan tertatih menjaga makam meski kadang hanya dibayar seribu-dua ribu. Itu pun kalau ada yang datang.

Ya Allah... nenek 95 tahun ini harus tetap bekerja, jadi penjaga makam, dan diupah seikhlasnya. Nenek Amah tak lagi muda. Punggungnya bungkuk, kulitnya keriput, langkahnya goyah. 

31ed64e9-d742-493e-b24a-58deabeed5e5.jpgTak ada gaji, tak ada upah. Namun Nenek Amah tetap melangkah setiap hari, merawat makam demi penghormatan terakhir untuk mereka yang telah tiada.

Demi sesuap nasi garam, beliau tetap menjaga makam meski upahnya tak pasti, kadang bahkan tak ada. Setiap pagi, ia menyapu pelataran makam sambil menahan nyeri di persendiannya. 

55ff4c56-94ee-4c7f-b70f-4dfc4e4e2bce.jpgIa lakukan semua itu bukan karena kuat, tapi karena tak punya pilihan. Hidup telah menelanjangi semua kenyamanannya, menyisakan hanya kewajiban untuk bertahan. Nenek Amah tinggal di sebuah gubuk tua yang nyaris ambruk. 

 

Ironisnya, kehidupan Nenek Amah jauh dari kata layak, rumahnya reyot dimakan usia, bilik-biliknya berlubang, atap gentengnya bocor saat hujan mengguyur.

 

Saat hujan datang, air membasahi lantai tanah, menetes dari atap genteng yang bolong. Nenek hanya bisa meringkuk, menggigil kedinginan sambil menangis dalam diam. Tak ada kasur, tak ada selimut, hanya tikar tipis dan udara malam yang menusuk tulang. Ironisnya, di usia yang seharusnya menjadi masa istirahat, beliau justru harus berjuang melawan lapar, dingin, dan sunyi. Sendiri. 

e94f9906-5f2c-42f3-b23f-801ef89693f4.jpgNamun dari wajahnya, tak pernah hilang senyuman. Tubuh bungkuknya menggambarkan Bahagia dalam kesederhanaan, tulus dalam pengabdian.

a6de8739-0587-4b2f-9d8b-4722bc9cc6b6.jpg#OrangBaik, haruskah Nek Amah melawan dingin dan lapar sendirian di usia 95 tahun?

Mari bantu ringankan hidup beliau. Sedikit bantuanmu bisa jadi harapan besar untuk masa tua yang lebih layak

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.
JADI#temanbaik