Pilu! Lansia Penjual Ayakan Berjuang Hidupi Suami Stroke

Setiap langkah Nek Mimin adalah bukti cinta yang tak pernah padam.

Nek Mimin, seorang lansia penjual nyiru dan ayakan keliling, rela berjalan kaki ke desa-desa demi menjual hasil anyamannya.

Tiap hari ia hanya membawa 1 nyiru dan 1 ayakan yang ia buat sendiri dari malam ke pagi. Tangannya sering terluka, tapi ia tetap semangat.

Semua itu ia lakukan bukan untuk menumpuk harta…

Tapi demi merawat Abah—suaminya tercinta yang sudah 11 tahun lumpuh total karena stroke.

Abah tidak bisa bergerak, makan, ataupun mandi sendiri. Nek Mimin yang mengurus semuanya, setiap hari, tanpa bantuan.

Pendapatan bersih sehari hanya Rp30.000 – Rp35.000, bahkan kadang tidak ada sama sekali.

Jika sepi, ia terpaksa makan seadanya, bahkan hanya dengan garam. Jika butuh obat, Abah hanya bisa minum obat-obatan di warung dan menahan sakit tanpa diobati.

Kini rumah Nek Mimin pun hancur akibat gempa, dan ia menumpang. Namun semangatnya tak pernah padam, karena cintanya pada Abah terlalu besar untuk dikalahkan oleh keadaan.

Sobat Berdampak, yuk jadi bagian dari perjuangan Nek Mimin. Donasi kecil darimu, bisa jadi kekuatan besar untuknya dan Abah. Kalian bisa bantu mereka dengan cara:

1. Klik “Donasi Sekarang;
2. Masukan nominal donasinya;
3. Pilih metode pembayaran;
4. Dapatkan laporan via email.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com