Matanya buta. Tubuhnya sudah renta tak sekuat dahulu. Namun langkah kakinya yang tertatih tetap ia paksa untuk berjalan. Bukan tanpa alasan, nenek harus tetap bekerja demi bisa bertahan hidup. Terlebih ia memiliki cucu yang usianya masih kecil untuk dihidupi.Nenek Sitem bersama dengan adik dan cucunya setiap hari bekerja sebagai penjual bunga makam.
Tak banyak yang bisa beliau dapatkan dari hasil menjual bunga ini. Paling hanya sekitar 20-30 ribu dalam sehari. Itupun jika banyak pembeli yang datang. Jika sepi, bukan tidak mungkin mereka hanya mampu gigit jari. Bunganya tak laku. Terlebih saat ini musim hujan.Bayangkan bila bunga-bunga ini basah, tentu tidak akan bisa dijual kembali. Jika tak berjualan darimana nenek dan cucunya bisa makan?Sebenarnya uang yang mereka hasilkan ini masih jauh dari cukup. Mereka membutuhkan pekerjaan tambahan namun fisik mereka tak lagi kuat. Jangankan untuk bekerja lebih, terkadang sakit tua juga mengampiri fisik nenek.
Kini mereka juga tinggal disepetak gubuk sempit yang sangat pengap. Dinding atap nya juga banyak yang sudah keropos. Namun lagi-lagi mereka tak punya cukup uang untuk memperbaiki. Jangankan untuk membeli material bangunan yang mahal, untuk mencukupi makan harian saja sulit.Di tengah dera ujian yang menimpa, nenek tetap berusaha. Tak mengeluh dan senantiasa berjuang.
Yuk kita bantu mak sitem, bantu perjuangannya dengan berdonasi. Kalian dapat berdonasi dengan cara :
1. Klik “Donasi Sekarang;
2. Masukan nominal donasinya;
3. Pilih metode pembayaran;
4. Dapatkan laporan via email.