Tukang Sol Tunawicara Terancam Kehilangan Tempat Tinggal!

Tukang Sol Tunawicara Terancam Kehilangan Tempat Tinggal!

Rp. 33.704.018
terkumpul dari Rp. 38.000.000
651 Donatur
24 hari lagi
Donasi Sekarang!

Penggalang Dana

Ayo Kita Peduli

Lembaga Resmi Terverifikasi
Menggalang Dana Untuk:
Tunawicara, Tukang Sol Terancam Kehilangan Tempat Tinggal

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

19 November 2024

Dituntunnya tangan kecil milik Aisyah, sang putri tercinta, sambil berkeliling mencari orang-orang yang membutuhkan jasa tukang sol. Pak Asep (40) tak pernah mengira bahwa beliau akan membesarkan sang putri seorang diri di usianya yang saat ini sudah menginjak kepala empat. 

 

 

Pak Asep merupakan salah satu orang yang selamat dari tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004 lalu. Beliau kehilangan kedua orang tua dan pendengarannya karena bencana tersebut. Semenjak kejadian itu lah beliau pergi merantau dari Aceh untuk mencari nafkah.

 

Pak Asep merupakan seorang difabel. beliau kesulitan mendengar dan berbicara. Beliau mengatakan bagian tenggorokannya ada yang dipotong. Hal ini menyebabkan beliau menjadi kesulitan untuk berbicara. Setiap kata yang beliau lontarkan terdengar kurang jelas.

 

 

Pundi-pundi rupiah yang dihasilkan tak pernah menentu. Untuk makan sehari-hari pun sangat terbatas. Syukurnya terkadang ada orang baik yang memberikan makanan atau uang saku secara cuma-cuma kepada beliau.

 

Salah satu kejadian yang membuat Pak Asep benar-benar terpukul dan merasa kehidupan ini tak ada artinya adalah ketika beliau kehilangan sang istri di hari Aisyah lahir. Mendiang istrinya meninggal dunia setelah melahirkan Aisyah. 

 

Perasaan yang Pak Asep saat itu sangat campur aduk. Pak Asep senang karena Aisyah lahir dengan keadaan sehat, namun di sisi lain beliau sangat kehilangan karena separuh hidupnya sudah pergi meninggalkan beliau untuk selama-lamanya.

 

Salah satu harapan Pak Asep adalah beliau ingin hidup dengan tenang dan nyaman. Beliau juga tak ingin sang putri harus tumbuh dan hidup seperti dirinya. Pak Asep berharap sang putri dapat mengenyam bangku pendidikan hingga perguruan tinggi.

  • Klik “DONASI SEKARANG”;
  • Masukkan nominal donasinya;
  • Pilih metode pembayaran;
  • Dapatkan laporan via e-mail.

 

 

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

WhatsApp: +62 821-2908-8174

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan page Fundraiser dan merupakan bagian dari program dan campaign utama yang berjudul Semua Berhak Nyaman

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Riska Nuraeni

23 December 2024
Rp. 20.000
Amin