Siapa yang tak bergetar hatinya liat seorang lansia berjualan kerupuk sambil kakinya kesakitan di tengah panasnya jalan kota. Langkahnya terseok, tangannya gemetar, wajah meringis menahan sakit dan lapar sekaligus
Abah engkos lansia yang masih berjualan kerupuk keliling berkilo-kilo meter. Tubuhnya renta yang seringkali gemetar dipaksa untuk berjuang mencari nafkah demi untung yang cuma 2 ribu rupiah per kerupuknya
Sekarang begini keadaan saya, kaki saya tidak bisa diluruskan sakit tangan kiri saya juga tidak bisa diangkat”.-imbuhnya sambil meringis kesakitan
Abah Engkos terus mencari nafkah dengan keterbatasan fisiknya. Sayangnya, Jualannya jarang banget laku yang alhasil Abah Engkos harus banting tulang tanpa ada yang membantu supaya tetap bisa bertahan hidup
Terhitung sudah cukup lama abah menunggu dagangannya belum ada yang laku. Kalaupun lapar di jalan, beliau hanya minum air mineral untuk mengganjal
Kini Abah Engkos hidup di rumah nya yang gak layak sering bocor karna tak pernah bisa untuk memperbaiki rumahnya yang ringkih tersebut. Harapannya Abah ingin bisa memperbaiki Atap rumahnya yang sering bocor dan gak harus berjalan jauh untuk menjajakan kerupuknya karna Abah sudah tak kuat untuk berjalan
#OrangBaik, puluhan tahun Abah Engkos hidup dalam kesulitan. Tubuhnya pun semakin lemah jika harus terus hidup kesulitan. Yuk kita bersama bantu wujudkan mimpi Abah Engkos untuk bisa hidup dengan layak. Dengan cara: