Setiap pagi, Pak Iwan memulai harinya dengan semangat yang luar biasa. Meski kakinya tidak bisa berjalan normal, ia tetap melangkah sejauh 20 kilometer setiap hari untuk menjual tisu demi menyambung hidup keluarganya.
Pak Iwan adalah seorang penyandang disabilitas yang tak pernah menyerah pada keadaan. Dalam keterbatasan fisik, ia memilih bekerja keras daripada mengemis. Tisu-tisu yang ia jual sebagian besar harus disetor kembali ke pemiliknya, membuat penghasilannya sangat terbatas.
Namun perjuangan itu tidak ia lalui sendirian. Istrinya, Sukaesih (41 tahun), juga turut membantu. Kadang ikut menjual tisu, kadang berjualan roti keliling. Mereka berjuang bersama demi memberi makan dan masa depan bagi anak-anak mereka yang masih kecil.
Hasil jerih payah mereka digunakan untuk makan sehari-hari, dan sebagiannya harus disisihkan untuk membayar kontrakan kecil tempat mereka berteduh. Dalam kesulitan ekonomi dan tekanan hidup, mereka tetap kuat dan saling menguatkan.
Kini, kami mengajak kamu, #TemanBaik, untuk ikut meringankan beban Pak Iwan dan keluarganya. Sedikit bantuan dari kita, bisa menjadi harapan besar bagi mereka.
Klik Tombol Donasi Sekarang
Masukkan nominal donasi
Pilih metode pembayaran (Go-Pay/ OVO/virtual account)
Dapatkan Laporan Via Email