Pak Dede (44 tahun) bukan orang yang menyerah. Walau sudah kehilangan satu tangan karena kecelakaan kerja 18 tahun lalu, dan kakinya kini membusuk karena luka bakar yang tak kunjung sembuh, beliau tetap berjuang.
18 Tahun lalu Pak Dede bekerja sebagai kuli bangunan, karena kecelakaan tersengat listrik, ia harus kehilangan anggota tubuhnya yang penting untuk dia bekerja. Karena keterbatasan biaya saat itu, luka di tangannya tak bisa ditangani dan harus berujung diamputasi.
Pak Dede juga nyaris harus kehilangan kakinya yang sudah dibiarkan tidak diobati dan membusuk, dokter bilang itu perlu diamputasi juga. Tapi Pak Dede berusaha tidak menghiraukan dan tetap fokus bekerja demi menyambung hidup.
Setiap pagi, dengan kakinya yang dibalut kain, Pak Dede berjalan pelan menuju kandang bebek. Ia tak pernah mengeluh, meski rasa sakit tak pernah hilang. Semua dilakukan demi satu hal: menafkahi ibunya yang sudah hampir 90 tahun dan tinggal berdua di rumah sederhana.
Saat ini, Pak Dede hanya mengandalkan hasil dari menjual telur bebek. Tapi hasilnya sangat kecil, bahkan tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Ia berharap bisa memiliki usaha yang penghasilannya sedikit lebih baik.
Pak Dede kehilangan tangan dan nyaris kehilangan kaki. Tapi beliau tak pernah kehilangan semangat. Pak Dede tidak minta-minta. Bahkan ketika tubuhnya hampir tak sanggup lagi berdiri, beliau tetap memilih bekerja. Tapi beliau tidak bisa sendiri.
Sobat Sehat, yuk bantu Pak Dede sekecil apapun pemberian sahabat akan bermanfaat sekali bagi Pak Dede.
Mari berdonasi dengan cara: