Dunia seakan runtuh, melihat kedua anak Pak Nding lumpuh tak berdaya. Hanya seorang buruh pengangkut kayu, Pak Nding menghidupi sang keluarga tercinta di rumah.
Dikaruniai 3 orang putri, Syifa sebagai anak kedua tak bisa membiarkan kedua orang tuanya. Sepulang sekolah, dengan semangatnya Syifa membantu sang ibunda tercinta mengantarkan dagangan keripik ke warung warung sekitar.
Sementara kakak dan adiknya, Dita dan Sahara terlahir dengan kondisi lumpuh. Pak Nding dan Bu Taruni hanya berserah diri dan terus mengupayakan yang terbaik bagi sang buah hati.
Pekerjaan keras pun dilakukan Pak Nding demi keluarga bisa makan, namun kecelakaan menimpa Pak Nding. Jarinya tergores terkena mesin kayu, kini kondisi jarinya harus diamputasi.
Sebagai buruh pengangkut kayu, Pak Nding tak selalu dapat panggilan, upahnya pun tak cukup penuhi kebutuhan. Apalagi Syifa masih menempuh pendidikan, serta Dita dan Sahara butuh asupan gizi lebih.
Dengan keterbatasan ekonominya saat itu ditambah tidak mempunyai BPJS, sehingga belum pernah sama sekali Pak Nding dan istrinya membawa anaknya untuk di periksa atau bahkan diterapi.
Sahabat berdampak, yuk sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk membantu Pak Nding menghidupi anak-anaknya. Bantuan donasi akan disalurkan untuk paket pangan, modal usaha serta bantuan lainnya. Kalian dapat berdonasi dengan cara :
Beberapa informasi:
Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com
*Page ini merupakan bagian dari program “Semua Berhak Nyaman”
*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan