"Puluhan tahun saya tinggal sendiri, suami saya sudah meninggal dunia karena sakit. Dua anak saya pun sudah meninggal, karena sakit dan satu lagi karena kecelakaan. Kucing kucing inilah yang sekarang menjadi keluarga saya yang selalu menemani saya" - Ungkap Bunda Lili
Menampung dan merawat kucing sakit dan terlantar tidaklah mudah. Namun bagi Bunda Lili (61 tahun), ini adalah sebuah perjuangan dan panggilah hati untuknya, melindungi binatang - binatang lucu dan tak berdosa ini.
Kurus kering, buta, pincang, kena penyakit kulit, bahkan ada yang bekas disiram air panas, semua bersatu di shelter milik Bunda Lili.
Disini kucing kucing terlantar dirawatnya dan kini sudah hampir 200 kucing yang di tampungnya.
Lansia sebatang kara ini sejak 11 tahun yang lalu menampung dan merawatnya, kasih sayang yang luar biasa membuat hatinya terus mencari kucing jalanan yang sakit dan butuh pertolongan. Mereka berasal dari berbagai macam tempat, ada yang ditemukan dipasar dan dibuang jalanan.
Terakhir kali, Bunda Lili menyelamatkan Kucing yang bernama Moly. Bunda menemukan Moly di pasar yang terbakar.
"Ini kucing saya temukan di pasar tadi pagi dengan kondisi mata seperti ini. Saya belum bisa bawa ke dokter karena belum ada uang" - Ungkap Bunda lili sambil menangis
Ada juga Kucing yang bernama Mongmong, kemungkinan Mongmong ketabrak,” kata Bunda Lili. Tak terbayang bagaimana Mongmong menahan rasa sakitnya itu. Semangat bertahan hidupnya yang buat Mongmong akhirnya ditakdirkan bertemu Bunda Lili.
Pada akhirnya, dokter memutuskan kalau tindakan operasi bukan satu-satunya yang bisa menyelamatkan karena kondisi Mongmong juga sangat lemah. Lagi pula Bunda Lili tidak punya uang sebanyak itu kalau hanya untuk selamatkan hidup Mongmong.
Sederet hasil cek dokter hewan pun mengejutkan Bunda Lili Mongmong cacat total! Tidak dapat berjalan, berdiri dan mengalami ngaguan saraf.
Selain itu ada juga kucing buta dikarenakan virus yang menyerang kedua matanya. Dan kucing dengan penyakit kulit /Scabies.
Moly dan Mongmong merupakan kisah dari 200 kisah kucing rescue di Shelter Bunda Lili. Banyak yang kini sehat, tapi banyak juga yang harus kalah melawan rasa sakit yang diderita para anabul malang itu. Kini rumahnya sudah jadi rumah bagi hewan terlantar.
Tinggal bersama Bunda Lili di dalam rumahnya yang sangat tidak layak. Ketika hujan rumahnya seringkali bocor dan 200 kucing nya sudah tidak tertampung lagi. Tak hanya itu, Ia juga belum punya kandang yang layak bagi kucing kucing kesayangannya.
Sayangnya, tidak semua kucing bisa Ia rawat sendirian. Jika sakitnya parah, beliau akan membawanya ke dokter hewan untuk ditangani lebih lanjut dengan biaya yang tidak murah.
Beliau tak pernah lelah melakukan apa yang sudah dijalankan selama bertahun-tahun ini. Ia hanya ingin kucing-kucing jalanan bisa dirawat dan hidup dengan layak dan sehat.
Total perawatan kucing – kucing tersebut sebesar 10 - 15 juta per bulan untuk makanan, pengobatan dan juga operasional.
Meski dibantu beberapa donatur namun seringkali kebutuhan di shelter Bunda Lili tidak mencukupi. Terkadang ia harus berhutang dan menjual harta bendanya agar kucing kucing kesayangannya dapat makan setiap hari tanpa kekurangan.
Semakin hari kucing kucing yang dirawat nya semakin banyak dan kebutuhannya pun semakin bertambah. Jika tidak ada kebaikan dari sahabat semua, tak terbayang, bagaimana nasib 200 kucing ini? Mereka akan terancam kelaparan dan kembali ke jalan.
Sahabat Kebaikan, kepedulianmu bisa memberikan sedikit harapan bagi kesejahteraan kucing kucing terlantar ini. Yuk temani perjuangan Bunda Lili selamatkan 200 kucing yang dirawatnya.