GAWAT! Nyawa Chika Terancam Jika Kankernya Tak Segera Diobati

GAWAT! Nyawa Chika Terancam Jika Kankernya Tak Segera Diobati

Rp. 1.951.000
terkumpul dari Rp. 30.000.000
44 Donatur
0 hari lagi
Donasi Sekarang!

Penggalang Dana

Amal Baik Insani

Lembaga Resmi Terverifikasi
Menggalang Dana Untuk:
Ibu Tak Makan Berhari-hari Demi Pengobatan Anak Kanker Mata

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

05 November 2024

Isak tangis Chika (4 tahun) menggema di kamarnya yang sesak dan sempit. Benjolan di mata Chika kian hari kian membesar. Rasa sakit yang ia rasakan sangat menyiksa.

 

Chika yang malang menderita kanker mata. Sebelum terdiagnosa dengan penyakit kanker mata, Chika awalnya hanya merasakan rasa gatal di matanya. Saat itu, Chika hanya menggosok matanya menggunakan tangannya.

 

Satu bulan berlalu, kondisi mata Chika tak kunjung membaik. Karena khawatir dengan kondisi putri tercintanya Bu Euis (26 tahun), Ibu Chika, membawa Chika ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

 

Setelah diperiksa dan diberi obat tetes mata, kondisi Chika tak kunjung membaik. Muncul bercak kemerahan di sklera mata Chika. Karena kondisi Chika yang terus memburuk, Bu Euis kembali membawa Chika untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter.

Jantung Bu Euis seperti jatuh ke lantai ketika beliau mengetahui bahwa putrinya menderita kanker mata dan harus dirujuk ke rumah sakit khusus mata di ibukota provinsi.

 

Bu Euis yang hanya seorang pedang lauk pauk keliling dan sang suami, Pak Kartim (52 tahun), yang hanya seorang buruh serabutan tentu kebingungan untuk mencari biaya pengobatan Chika.

 

Untuk sehari-hari saja mereka masih kesulitan, apalagi jika harus mengeluarkan uang yang jumlahnya tak sedikit untuk ongkos berobat dan biaya pengobatan Chika.

 

Terkadang Bu Euis dan Pak Kartim rela menahan lapar dan tak makan hingga berhari-hari demi membiayai pengobatan Chika. Menurut Bu Euis, pengobatan Chika jauh lebih penting daripada apapun.

 

Chika seringkali merasakan sakit yang luar biasa menyiksa, ia bahkan sampai tak bisa tidur dan menangis sepanjang malam. Tak tega melihat putrinya menahan sakit yang menyiksa, air mata Bu Euis ikut turun melihat pendiritaan sang putri.

 

 “Kamu pasti sembuh nak... Yang sabar ya sayang...” ucap Bu Euis seraya memeluk Chika di dekapannya.

 

Insan Baik, mari bersama-sama kita bantu meringankan rasa sakit yang Chika rasakan. Mari bantu Chika agar ia bisa segera menjalani operasi mata agar ia bisa kembali bermain dan tertawa seperti anak-anak sebayanya. Uluran tangan kita sangat berarti bagi Chika dan ibu Euis beserta keluarganya agar kebahagiaan dapat kembali hadir ditengah keluarga mereka.

 

Disclaimer : Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Chika, modal usaha  serta untuk penunjang kebutuhan chika lainnya. Sebagian donasi juga akan digunakan untuk penerima manfaat lainnya serta implementasi program dibawah naungan Amal Baik Insani.

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Fjj

21 November 2024
Rp. 50.000
Amin