Terlahir Tanpa Tempurung Kepala! Nyawa Bayi Ini Terancam

“Ya Allah kami ridho dan ikhlas menerima titipan darimu seperti ini, anak kami wajahnya sumbing dan terbelah, kepalanya tidak tumbuh dengan sempurna. Ini takdir yang harus kami terima dan kami akan merawat dan membesarkan Yasin dengan sebaik mungkin" Ujar Ibu Irma sambil menangis.

inilah kisah seorang Bayi yang terlahir dengan kondisi istimewa dengan wajah yang tidak sempurna dan tidak ada tempurung kepala yang menyebabkan bagian otaknya berada diluar. Selain itu jari tangan sebelah kanan hanya terdapat 4 jari.

Bayi itu bernama Yasin, Sejak masih dalam kandungan, Bu Irma sang ibunda tidak pernah menjalani USG dan hanya menjalani kontrol rutin biasa ke Bidan. Namun saat Yasin lahir, Bidan langsung memperlihatkannya kepada kedua orang tuanya dan mereka syok dengan kondisi bayi yang selama ini mereka tunggu.

Namun, tak membutuhkan waktu yang lama melihat kondisi buah hatinya, rasa kasih sayang sebagai orang tua mengalahkan segalanya.

Karena kondisinya Yasin seperti itu, akhirnya ia dirujuk ke rumah sakit dan dirawat intensif selama beberapa hari. 

Air mata Ibu Irma tak kunjung kering sejak melahirkan Yasin, bayi kecil yang seharusnya menjadi pelengkap kebahagiaan rumah tangga. Namun takdir berkata lain.

Di usianya yang belum menginjak 1bulan, namun hampir setiap hari ia menangis menahan sakit. Tubuh kecilnya begitu rapuh. Bahkan untuk menyusui pun, Yasin tidak bisa, hanya mengandalkan selang NGT agar air susu formula bisa diminumnya.

Selain itu otak yang menempel dikepalanya tanpa tempurung harus setiap saat diberikan cairan agar kondisi otaknya tetap membasah.

Pak Ayi, sang ayah hanya bekerja sebagai buruh jahit dengan penghasilan yang tak menentu. Upah yang didapat bahkan tak cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari, selain harus membayar kontrakan rumah, iapun harus memenuhi kebutuhan sekolah kedua kaka Yasin.

Dalam waktu dekat ini Yasin harus menjalani tindakan dan penanganan intensif di rumah sakit. Serangkaian pemeriksaan dan tindakan operasi harus dijalani dengan segera. Operasi yang akan dijalani tidak cukup dengan sekali. Namun biaya perjalanan, pengobatan, operasi, hingga rawat inap sangatlah mahal dan tidak semua dapat dicover BPJS.

"Setiap kali saya melihat Yasin menahan sakitnya, saya selalu menangis, hati saya terasa hancur. Namun saya yakin Allah akan mudahkan kami untuk merawat dan mengobati Yasin, selama masih ada tenaga, saya harus berjuang agar anak kami sembuh” Ujar Pak Ayi

Bayi sekecil Yasin tidak seharusnya hidup dalam rasa sakit setiap hari. Ia berhak tumbuh sehat, berhak merasakan kasih sayang tanpa hidup dalam keterbatasan fisik.

"Kadang saya takut kalau udah besar nanti Yasin menjadi olokan orang lain dan saya selalu berdoa agar saya diberi umur panjang agar bisa merawat Yasin, saya takut kalau umur kami pendek siapa nanti yang akan merawat anak istimewa ini" Ujar Bu Irma sambil menangis 

Saat ini Pak Ayi banting tulang mencari orderan jahit, dari pagi hingga malam ia bekerja untuk mengumpulkan biaya pengobatan sang anak.

Sahabat Kebaikan, begitu berat perjuangan yang sedang dihadapi oleh Yasin. Maukah sama-sama membantu meringankan beban keluarga Yasin dengan cara:

1. Klik Tombol Donasi Sekarang
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (Go-Pay/ OVO/virtual account)
4. Dapatkan Laporan Via Email

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Yasin dan memenuhi segala kebutuhan keluarga Yasin. Selain itu akan di gunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Ruang Harsa Bestari.