Bantu Lansia Penjual Rujak Keliling Berjuang Hidupi Istrinya Yang Lumpuh

Bantu Lansia Penjual Rujak Keliling Berjuang Hidupi Istrinya Yang Lumpuh

Rp. 0
terkumpul dari Rp. 30.000.000
0 Donatur
19 hari lagi
Donasi Sekarang!

Penggalang Dana

Ayo Kita Peduli

Lembaga Resmi Terverifikasi

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

23 June 2025

Dulu tubuh itu kuat menopang keluarga. Kini di usia 70 tahun, Abah Maman justru menjadi satu-satunya sandaran bagi istri tercinta yang hanya bisa terbaring lemah di atas kasur tipis. Mak Rusmani (67), istrinya, sudah tiga tahun terakhir mengalami kelumpuhan. Ia tak bisa berjalan, penglihatannya pun mulai kabur, dan untuk buang air pun harus menggunakan popok. Jika popok habis dan tak terbeli, Abah-lah yang akan menggendongnya ke kamar mandi.

 

 

 

Setiap hari, sebelum Abah Maman berjualan, ia merawat Mak Rusmani dengan penuh kasih. Ia memandikannya dengan lap basah karena tisu pun seringkali tak terbeli. Ia mengganti popok, menyuapi, mencuci, menyapu, mengepel rumah, bahkan memasak. Semua dilakukan dengan sabar, meski tubuhnya sendiri sudah mulai rapuh dan matanya pun tak lagi awas melihat. Tapi bagi Abah, ini bukan beban. Ini tanggung jawab dan kasih sayang.

 

 

Abah Maman berjualan rujak buah keliling, mendorong gerobak usangnya dari rumah ke rumah, atau dari sekolah ke sekolah lain. Di tengah panas dan lelah, Abah tetap berjalan meski penghasilan per harinya tak sampai 30 ribu rupiah bahkan kerap tidak ada sama sekali. Tak jarang, dagangannya tidak laku dan harus dibuang karena membusuk.

 

Mirisnya dengan kondisi yang serba kesulitan, seolah tidak cukup nasib buruk baginya, abah sering kali ditipu oleh orang-orang yang modus membeli tetapi menipu. Membayar dengan uang palsu dari nominal yang kecil hingga yang besar, menghabiskan seluruh penghasilan yang ia kumpulkan susah payah, uang palsu itu ditukar dengan uang asli miliknya. Karena penglihatannya yang tak begitu jelas, dan ketika Abah menyadarinya ia hanya bisa pasrah, menahan rugi yang begitu menyakitkan. Bukan hanya kerugian, saat penghasilan tidak ada untuk membeli beras, Abah dan Mak Rusmani juga harus bisa menahan lapar.

 

 

Sementara itu, kebutuhan untuk Mak Rusmani terus berjalan. Setiap minggu, Abah harus menyediakan popok, susu pencegah tulang keropos, tisu basah, dan kebutuhan lain yang bisa menghabiskan hingga 500 ribu rupiah. Itu belum termasuk makan harian dan listrik rumah mereka. Kadang, jika token listrik habis dan belum terbeli, rumah mereka gelap gulita.

 

Di tengah semua keterbatasan itu, Abah Maman menyimpan satu harapan besar: membuka warung kelontong kecil di depan rumahnya agar ia bisa tetap berjualan tanpa harus berkeliling jauh dan tetap bisa merawat istrinya dengan tenang. Namun, harapan itu belum bisa ia wujudkan karena tak ada biaya. Gerobaknya pun sudah usang, modal pun tak ada. Yang tersisa hanyalah semangat seorang suami tua yang masih setia menjaga, mencintai, dan menghidupi istrinya yang lumpuh, meski dengan segala keterbatasan.

 

#Sahabatkebaikan mari kita bantu meringankan perjuangan hidup Abah Maman dan Mak Rusmani. Dengan ikut berdonasi, kita bisa mewujudkan harapan mereka: membuka warung kelontong sederhana di depan rumah, memenuhi kebutuhan kesehatan Mak Rusmani, serta mencukupi kebutuhan harian mereka agar bisa hidup lebih layak di usia senja mereka.

 

Setiap rupiah dari kita adalah bentuk kasih untuk mereka yang tetap kuat, meski dunia seperti tak lagi berpihak. Bantu dengan cara:

 

  1. Klik “Donasi Sekarang;
  2. Masukan nominal donasinya;
  3. Pilih metode pembayaran;
  4. Dapatkan laporan via email.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.

 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan bagian dari program Semua Berhak Nyaman.

 

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

 

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.
JADI#temanbaik