Abah Ahmad Towiludin, 73 tahun, hidup sendiri dan berjualan pakaian bekas keliling. Dengan kaki yang pernah dioperasi dua kali karena kecelakaan dan kondisi diabetes yang dideritanya selama 15 tahun, Abah tetap memaksakan diri bekerja dari jam 5 pagi hingga tengah malam.
Pakaian yang Abah jual ia beli seharga Rp5.000 dan dijual kembali Rp8.000, hanya untung Rp3.000 per potong. Dalam sehari, Abah hanya dapat penghasilan paling besar Rp20.000, sering kali justru tak laku sama sekali selama berhari-hari. Penghasilannya habis cuma untuk makan seadanya. Kalau tak mendapat uang, terpaksa abah harus menahan lapar dan tidak makan.
Abah tinggal dan tidur di Terminal Kebon Jati, Bandung, di bangku pendek milik warung. Pakaian bekas dagangannya dijadikan bantal. Saat hujan besar, Abah tak bisa tidur karena terminal bocor dan banjir. Abah tidak sanggup untuk membayar tempat tinggal yang lebih layak, karena untuk makan sehari-hari pun abah masih sangat kesulitan.
Abah juga perlu rutin minum obat karena penyakit diabetes yang dideritanya selama 15 tahun. Terpaksa abah harus tidak minum obat karena tidak memiliki uang, tapi itu sangat membahayakan dirinya. Abah bisa saja ambruk, seperti yang sudah pernah terjadi saat malam lebaran. Alhasil, abah dibantu oleh warga sekitar.
Yuk, bantu Abah Towiludin untuk dapatkan kehidupan yang lebih layak di masa tuanya. Bantuanmu bisa jadi penyambung hidup bagi abah, untuk abah bisa makan dan berobat kembali.
Sobat Berdampak, mari kita sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk Abah Towil agar bisa menikmati hidup yang layak dengan cara:
Beberapa informasi:
*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.
Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
WhatsApp: +62 821-2908-8174
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com
*Page ini merupakanbagian dari program dan campaign utama yang berjudul Semua Berhak Nyaman.
*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama