Nenek renta hidup sendirian, lumpuh, dan dalam kondisi serba kekurangan. Di rumah kecil yang sudah termakan usia, disitulah beliau bertahan hidup.
Sudah lebih dari 10 tahun anak dan suami Mak Nining (75thn) meninggal dunia. Kini, hanya ada Mak seorang diri.
Tubuh Mak Nining sudah renta, bahkan kakinya sudah tak lagi mampu berdiri (lumpuh) akibat pengapuran tulang. Mak jalannya ngesot pelan-pelan, berjuang melawan sakit di tubuh tuanya.
Namun hidup harus tetap berjalan, dengan sisa tenaga beliau paksakan untuk mengais rezeki demi sesuap nasi dengan berjualan kacang rebus keliling sambil ngesot. Sesekali berhenti dan menaruh dagangannya karena lelah, berharap ada pembeli yang datang menghampiri.
“Mak cuma sendiri, mau bergantung hidup sama siapa kalo bukan usaha sendiri” Ujar Mak Nining
Ditengah keterbatasan dan kehidupan yang begitu sulit, Mak tak pernah mengeluh. Ia mencoba sabar dan terus berjuang. Meski harus sering menahan lapar karena tak ada beras dan makanan di rumah.
Temenbaik, Maukah kamu bantu ringankan beban Mak Nining? Berapapun bantuan darimu sangat berharga baginya.
Bantu dengan cara:
Kamu juga bisa bagikan galang dana ini, agar semakin banyak do’a dan dukungan yang terkumpul. Aamiin