Bantu Tunarungu Wicara Berjuang Hidupi Lansia

Bantu Tunarungu Wicara Berjuang Hidupi Lansia

Rp. 255.000
terkumpul dari Rp. 30.000.000
7 Donatur
15 hari lagi
Donasi Sekarang!
Terakhir diperbarui pada 07 July 2025 17:14 WIB

Penggalang Dana

Ruang Harsa

Komunitas/Gerakan Sosial

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

02 July 2025

"Emak sudah anggap Gungun seperti anak kandung Mak. Meskipun Gungun gak bisa mendengar dan bicara, Mak sangat sayang sama Gungun" Ujar Mak Uneh.

 

 

Gungun (25 tahun), seorang anak yang terlahir berkebutuhan khusus, ia tidak bisa berbicara dan mendengar. Sejak kecil Gungun di rawat oleh Mak Uneh dengan penuh kasih sayang seperti anaknya sendiri. Meskipun keistimewaan yang dimiliki Gungun, tapi Mak selalu mengajarkannya untuk tidak berkecil hati dan ikhlas menerima apa yang sudah menjadi takdirnya sebagai seorang tunarungu wicara.

 

Dulu Mak Uneh berprofesi sebagai buruh serabutan, meskipun dengan segala keterbatasannya namun beliau mampu menyekolahkan Gungun hingga SMU di SLB. Mak dan Gungun tinggal berdua, sementara suami mak sudah lama meninggal dunia.

 

 

Mak Uneh kini berusia 65 tahun, ia sudah tidak lagi mampu bekerja. Gungun lah yang menjadi tulang punggung keluarga. Stigma negatif yang diterima penyandang tuna rungu wicara membuat Gungun kesulitan mencari pekerjaan.

"Kasian Gungun sering ngelamar kerja kesana kemari, tapi belum dapat panggilan. Mungkin karena kondisinya seperti ini. Jadi orang enggan memperkerjakan Gungun" Ujar Mak Uneh

 

Bahkan Mak bercerita, dulu pernah meminta tolong ke orang lain agar Gungun bisa bekerja. Namun orang tersebut bilang "Emang Gungun bisa kerja apa? Nanti malah menyusahkan orang"

 

 

Gungun tak pernah menyerah, berusaha keras menjadi tabiatnya, sesuai apa yang Mak Uneh ajarkan kepada Gungun. Untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan Mak, Gungun bekerja sebagai buruh serabutan. Penghasilan yang di dapatpun tak seberapa, ia hanya dibayar 20-30ribu jika ada yang menggunakan jasanya.

 

Saat ini alat bantu dengar yang dimiliki Gungun sudah tidak berfungsi dengan baik, hal ini membuat Gungun lebih kesulitan berkomunikasi.

Layaknya seorang anak yang berbakti kepada orang tua, setiap hari Gungun menyiapkan kebutuhan Mak, dari mulai mencuci, memasak dan lainnya.

 

"Gungun anaknya sholeh, Mak gak boleh lagi bekerja. Mak disuruh istirahat. Semua pekerjaan rumah Gungun yang melakukannya" Ujar Mak Uneh.

 

 

 

Semangat Gungun berjuang menjalani hidup untuk membahagiakan Mak tak pernah berhenti di tengah keterbatasannya. Besar harapan Gungun untuk bisa membahagiakan Mak, melanjutkan hidup layak dan berkecukupan.

 

Gungun adalah salah satu potret anak berkebutuhan khusus yang tangguh. Dengan segala keterbatasannya tidak membuatnya menyerah. Mari kita bantu Gungun mewujudkan harapannya untuk membahagiakan Mak Uneh. Bantu dengan cara:

  1. Klik Tombol Donasi Sekarang
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Pilih metode pembayaran (Go-Pay/ OVO/virtual account)
  4. Dapatkan Laporan Via Email

 

 

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi segala keperluan Gungun dan Mak Uneh. Juga akan digunakan untuk penerima manfaat lainnya yang membutuhkan di bawah naungan Ruang Harsa.

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Anonim

07 July 2025 17:13
Rp. 25.000
Amin
JADI#temanbaik