Korannya Tak Laku, Anak Pak Entang Terancam Putus Sekolah

Korannya Tak Laku, Anak Pak Entang Terancam Putus Sekolah

Rp. 815.000
terkumpul dari Rp. 30.000.000
0 Donatur
0 hari lagi
Donasi Sekarang!
Terakhir diperbarui pada 04 July 2025 21:26 WIB

Penggalang Dana

Asih Bumi Insani

Lembaga Resmi Terverifikasi

Deskripsi

05 March 2025

Pak Entang (59) setiap hari menuntun sepeda usangnya untuk menjual koran demi hidupi keluarga. Menempuh puluhan Kilometer di bawah panas terik matahari dan hujan. Sepeda tua yang joknya hanya berlapis kresek, bahkan ban sudah gundul membuat Pak Entang seringkali terjatuh ketika menaikinya. Namun meski begitu sepeda inilah yang menemani perjuangan  seorang Ayah yang tak kenal lelah demi keluarganya.

Dulu, Bu Lilis sempat berjualan sayuran di rumah untuk menambah penghasilan keluarga. Namun kini penglihatannya kabur karena katarak membuat beliau kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga sekarang semuanya bergantung pada Pak Entang.

 

Selain menjual koran Pak Entang juga bekerja serabutan membersihkan kebun tetangga dengan upah seadanya.

 

“Kalau ngandelin jualan koran, uangnya gak bakalan cukup untuk beli seragam anak saya, Neng," ujar Pak Entang.

Tragisnya Pak Entang memiliki tunggakan SPP sekolah anaknya (Pilna) selama 4 bulan, yang mana perbulannya sebanyak 150 ribu. Bagi Pak Entang itu adalah nominal yang cukup besar. Dengan penghasilan beliau sehari paling hanya 15 ribu, bahkan seringnya tidak ada sama sekali. Karena di jaman sekarang tak banyak orang yang masih membeli koran.

Pak Entang seringkali menahan lapar di jalan agar uang yang didapat bisa beliau bawa pulang.

 

Selain tunggakan SPP, Pak Entang juga masih ada hutang. Rumahnya pernah kena longsor dan dibantu perbaikan oleh pemerintah setengah biayanya. Hingga Pak Emtang terpaksa meminjam uang untuk menutupi kebutuhan biaya perbaikan yang hingga kini masih belum bisa beliau lunasi.

“Suka minder, Kak, kalau di sekolah seragamnya beda sendiri karena belum bisa beli. Tapi aku bersyukur karena masih bisa sekolah, bersyukur banget punya Bapak yang terus berjuang demi masa depan aku,” ujar Pilna sambil sesenggukan karena terharu atas perjuangan ayahnya.

 

Teman-teman ayo bantu ringankan beban keluarga ini. Bantuanmu, sekecil apapun akan sangat berarti untuk keluarga Pak Entang.

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Anonim

11 March 2025 04:43
Rp. 15.000
Amin
JADI#temanbaik