Dihina dan Dibully! Bantu Penjual Cireng Difabel Wujudkan Impiannya

Dihina dan Dibully! Bantu Penjual Cireng Difabel Wujudkan Impiannya

Rp. 22.105.138
terkumpul dari Rp. 30.000.000
581 Donatur
26 hari lagi
Donasi Sekarang!

Penggalang Dana

Amal Baik Insani

Lembaga Resmi Terverifikasi
Menggalang Dana Untuk:
Tangan Buntung, Anak Penjual Cireng Berjuang Demi Pengobatan Ayah

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

04 November 2024

“Tangan kamu buntung gak bisa maen raket dan gak bakal bisa jadi polisi!” ucapan menyakitkan seperti itu kerap Hardinan Ginanjar atau yang akrab disapa Gin-gin terima dari teman-temannya. Ia terlahir dengan kondisi fisik yang istimewa.

 

Usianya baru 13 tahun, namun Gin-gin merelakan waktu bermain dan belajarnya untuk berjualan cireng, cilok, dan makanan ringan demi membiayai pengobatan sang ayah, Pak Diding, yang sekarang sakit-sakitan dan hanya bisa terbaring lemah di kasur.

 

Sudah setahun lebih Pak Diding jatuh sakit dan hingga sekarang Gin-gin masih belum tahu penyakit apa yang diderita sang ayah karena belum pernah berobat ke dokter.

 

"Entah sakit apa, sudah hampir satu tahun ini tubuh saya jadi mudah sakit dan berat badan saya pun terus menurun, lemas, pusing dan sakit persendian. Sebenarnya saya sudah larang Gin-gin, biar nanti jualannya tunggu bapak sehat. Tapi Dia gak bisa di larang, katanya biar bisa ngumpulin uang buat Bapak ke Dokter dan nabung buat sekolah polisi." Ujar Pak Diding, menahan isak tangisnya.

Sebenarnya Pak Diding sudah sering melarang Gin-gin untuk berjualan dan fokus belajar saja. Namun jika Gin-gin tak menjajakan dagangannya di jalanan, bagaimana ia dan ayahnya bisa makan sesuap nasi?

 

Cemoohan dan hinaan yang dilontarkan teman-temannya tak menggoyahkan tekad Gin-gin mewujudkan mimipinya untuk menjadi seoarang polisi. Ia ingin cita-citanya terwujud supaya bisa membahagiakan sang ayah yang sudah membesarkannya.

 

Harapan Gin-gin tak banyak, ia hanya ingin suatu hari nanti ayahnya bisa berobat dengan layak tanpa perlu memikirkan biaya yang harus dikeluarkan dan menempuh pendidikan di sekolah polisi.

 

Insan baik, jangan biarkan Gin-gin berjuang seorang diri, mari kita wujudkan mimpi-mimpinya dengan menghadirankan kesempatan terbaik bagi masa depan Gin-gin dengan mempersiapkan beasiswa untuk pendidikannya, serta pengobatan untuk sang bapak. Uluran tangan kita akan membuka banyak kesempatan bagi masa depan Gin-gin. 

 

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk beasiswa  Gin-gin, serta pengobatan dan modal usaha bagi pak Diding,  Sebagian donasi juga akan digunakan untuk keberlangsungan program sosial kemanusiaan serta para penerima manfaat lain di bawah naungan dan pendampingan Amal Baik Insani.

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Anonim

19 December 2024 23:51
Rp. 100.000
Amin