"Kalo saya ga jualan, nanti mau ngasih makan istri apa?”
Abah Anang lansia berusia 81 tahun masih semangat berjualan ubi keliling hampir puluhan kilo meski badannya yang renta, banjir keringat membasahi seluruh badannya ia lakukan untuk mencari nafkah dan mengumpulkan biaya istrinya berobat.
Istrinya Mak Iwin dulunya mengalami Stroke hingga sekarang ia menjadi banyak pikiran dan akibatnya menderita gangguan mental suka nangis dan marah” sendiri. Sekarang Mak Iwin juga udah gabisa jalan normal lagi dan harus dituntun abah Anang. Gak Mudah bagi abah Anang orang yang paling diandalkan merawat Mak Iwin.
Tiap hari setelah mengurus, abah berangkat pukul 6 pagi sampai sore hari. Hampir 10 km rela ditempuh untuk menawarkan dagangannya. Berkeliling ke jalan raya hingga ke desa yang nanjak berharap ada orang yang beli dagangannya.
Jika hari itu dagangannya laku semua, abah bisa beli beras atau obat buat istrinya tapi kalo sepi ia hanya pulang dengan tangan kosong.
Keinginan Abah Anang saat ini tidak banyak, beliau hanya berharap istrinya bisa sembuh dari seluruh penyakit yang Mak Iwin derita. Abah Anang juga ingin memiliki warung kecil agar tak perlu mendorong gerobak lagi, tubuhnya sudah renta dan beliau sering merasa lelah.
Kasihan Banget Please Tolongin Abah Anang melalui:
"Kalo saya ga jualan, nanti mau ngasih makan istri apa?”
Abah Anang lansia berusia 81 tahun masih semangat berjualan ubi keliling hampir puluhan kilo meski badannya yang renta, banjir keringat membasahi seluruh badannya ia lakukan untuk mencari nafkah dan mengumpulkan biaya istrinya berobat.
Istrinya Mak Iwin dulunya mengalami Stroke hingga sekarang ia menjadi banyak pikiran dan akibatnya menderita gangguan mental suka nangis dan marah” sendiri. Sekarang Mak Iwin juga udah gabisa jalan normal lagi dan harus dituntun abah Anang. Gak Mudah bagi abah Anang orang yang paling diandalkan merawat Mak Iwin.
Tiap hari setelah mengurus, abah berangkat pukul 6 pagi sampai sore hari. Hampir 10 km rela ditempuh untuk menawarkan dagangannya. Berkeliling ke jalan raya hingga ke desa yang nanjak berharap ada orang yang beli dagangannya.
Jika hari itu dagangannya laku semua, abah bisa beli beras atau obat buat istrinya tapi kalo sepi ia hanya pulang dengan tangan kosong.
Keinginan Abah Anang saat ini tidak banyak, beliau hanya berharap istrinya bisa sembuh dari seluruh penyakit yang Mak Iwin derita. Abah Anang juga ingin memiliki warung kecil agar tak perlu mendorong gerobak lagi, tubuhnya sudah renta dan beliau sering merasa lelah.
Kasihan Banget Please Tolongin Abah Anang melalui: