“Satu tangan bukan halangan untuk terus berjuang.”
Kang Edo kehilangan satu tangannya saat masih kecil karena kecelakaan. Ia sempat putus asa dan berhenti sekolah karena takut diejek.
Namun, di usia 16 tahun, ia memutuskan bangkit dan mulai berjualan cilor dan bihun gulung.Hampir 24 tahun sudah ia jalani profesi itu—dengan satu tangan. Kini Kang Edo adalah seorang ayah dari tiga anak. Tapi penghasilannya tak menentu.
Kadang membawa pulang Rp50 ribu, kadang tak bawa uang sepeser pun. Meski begitu, Kang Edo tidak pernah menyerah. Ia ingin terus menafkahi keluarganya dengan cara yang halal dan mandiri.
Melalui campaign ini, kita ingin membantu Kang Edo memiliki warung kecil di rumah dan tambahan modal usaha.
Agar beliau bisa lebih stabil dalam mencukupi kebutuhan keluarganya, tanpa harus berkeliling lagi setiap hari. Yuk, bantu ringankan beban Kang Edo. Sekecil apapun bantuanmu sangat berarti untuk masa depan keluarganya.