Alami kecelakaan, kini kondisi kakinya patah dan hanya terbalut dengan perban. Kecelakaan yang menimpa Kholik, membuat dirinya tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit dan harus melakukan tindakan operasi sebanyak 4 kali dengan pemasangan pen besi.
Alat yang digunakan pun tidak tercover oleh BPJS, sementara Kholik harus berhenti dari pekerjaannya karena kondisi kakinya yang patah dan tak bisa lagi bekerja. Tak punya penghasilan, Kholik mau tak mau hanya mengandalkan adiknya yang juga seorang kuli bangunan di perantauan.
Sudah hampir 3 bulan Kholik belum melakukan kontrol lagi, tulangnya yang patah hanya didiamkan saja dan kerap kali dibersihkan dengan NACL lalu dibalut dengan perban. Kondisinya sangat mengkhawatirkan, bahkan sakit sering dirasakan Kholik lantaran patah tulangnya belum mendapat tindakan lanjutan lagi.
Tinggal di sebuah gubuk bersama sang nenek tercinta, Kholik dan adknya merupakan seorang yatim piatu. Hidup tak berkecukupan bahkan untuk makan pun sulit. Dengan kondisi lapar, Kholik dan nenek hanya bisa mengandalkan pemberian dari tetangga dan bantuan dari desa untuk lansia berupa nasi kotak.
Kondisi tulang yang terbuka, tiap harinya Kholik membutuhkan biaya untuk membeli perban, cairan NACL dan betadine. Biaya yang harus dikeluarkan sebesar 60 ribu per 10 hari. Sementara, Kholik dan neneknya hidup serba kekurangan.
Yuk sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk membantu pengobatan Kholik. Kalian dapat berdonasi dengan cara :
1. Klik “Donasi Sekarang;
2. Masukan nominal donasinya;
3. Pilih metode pembayaran;
4. Dapatkan laporan via email.