Di usia 80 tahun, saat kebanyakan orang seusianya sedang menikmati masa tua dengan bahagia, Abah Jajang masih harus berjuang dengan tubuh yang renta, bungkuk, dan napasnya berat. Namun, demi lanjutkan hidup bersama sang istri tercinta, kakek tetap memikul dagangan opaknya dengan langkah pelan namun pasti.
Dengan sekuat tenaga Abah berjalan kaki menyusuri jalan, menawarkan opak seharga Rp5.00 rupiah saja, tapi opaknya masih banyak. “Opak Abah masih banyak, karna Abah jualannya sering berenti kalo kakinya sudah gemetar kecapean”. Ungkap Abah Dulu Abah jualan pisang dan singkong dipikul keliling puluhan kilo meter, puluhan tahun pundak Abah ditumpu beban yang berat. hingga usia semakin tua, punggungnya mulai rapuh dan membungkuk.
Abah tak lagi bisa pikul jualan yang terlalu berat. Jualan opak yang sakarang masih bisa Abah jalani. Perjuangan di hari tua yang dilakukan bukan tanpa alasan. Beliau harus tetap bertahan hidup demi mencukupi segala kebutuhan harian. Terlebih sang isteri juga sudah tua dan sering ngeluh sakit.
#Temenbaik, maukah kamu membantu Abah Jajang berjuang?
Kamu bisa bantu Abah
📌 Cara Donasi:
1.Klik Tombol Donasi Sekarang
2.Masukkan nominal donasi
3.Pilih metode pembayaran (GoPay/OVO/Virtual Account)
4.Dapatkan laporan via email
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang membantu.