Jalan Kaki Menempuh Jarak 20 KM Demi Pundi-Pundi Rupiah

Jalan Kaki Menempuh Jarak 20 KM Demi Pundi-Pundi Rupiah

Rp. 44.000
terkumpul dari Rp. 30.000.000
4 Donatur
20 hari lagi
Donasi Sekarang!

Penggalang Dana

Ayo Kita Peduli

Lembaga Resmi Terverifikasi

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

13 September 2024

Diusapnya keringat bercucuran di dahi dengan kerudung yang beliau kenakan. Di bawah sinar matahari yang rasa panasnya sangat menusuk, Bu Enah menempuh jarak 20 km dengan berjalan kaki demi menjual sayur-sayurnya. 

Sudah 3 tahun Bu Enah menjadi seorang penjual sayur keliling demi memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Biasanya Bu Enah mulai mempersiapkan dagangannya dikala semua orang sedang tertidur lelap, yaitu tengah malam. Mulai dari belanja hingga membungkus sayur dagangannya, semua beliau lakukan seorang diri tanpa mendapatkan bantuan dari siapapun.

 

Bu Enah tinggal bersama sang Ibu dan adiknya yang mengalami cacat fisik sejak kecil. Selain berjualan sayur, Bu Enah juga harus merawat adiknya, Pian, yang mengalami cacat fisik sejak lahir. Pian tak bisa melakukan apapun seorang diri, ia selalu membutuhkan bantuan Bu Enah untuk makan, buang air, mandi, dan kegiatan lainnya.

Kelainan yang Pian alami berawal ketika ia masih bayi. Pian sempat mengalami kejang-kejang, namun kedua orang tuanya tak pernah membawa ia pergi berobat ke dokter. Alhasil, Pian tumbuh dengan tubuh yang kaku dan tak bisa digerakkan.

Sang suami yang dahulu sakit-sakitan karena penyakit asma yang dideritanya pun sudah lama meninggal. Bu Enah kini berjuang seorang diri. Gerobak yang pernah mereka pakai untuk berjualan es campur dan gorengan sudah Bu Enah jual untuk menutup biaya pengobatan sang suami.

 

Bu Enah sekeluarga sering sekali tak makan. Mereka bahkan pernah tak makan sama sekali selama 3 hari berturut-turut karena tak memiliki uang yang cukup untuk membeli makan. Mereka hanya mengganjal perut dengan air putih untuk meredam rasa lapar yang menyiksa. 

Sangat lelah rasanya menanggung beban satu keluarga seorang diri, belum lagi Bu Enah harus mengurus Pian dan Ibunya. Jika diberi kesempatan, Bu Enah ingin sekali menikmati kehidupan nyaman yang beliau idam-idamkan selama ini.

 

Sobat Berdampak, Bu Enah sangat membutuhkan uluran tangan kita. Mari kita sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk beliau agar bebannya bisa teringankan dengan cara:

 

  • Klik “Donasi Sekarang;
  • Masukan nominal donasinya;
  • Pilih metode pembayaran;
  • Dapatkan laporan via email.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

WhatsApp: +62 821-2908-8174

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

 

*Page ini merupakan bagian dari program dan campaign utama yang berjudul Semua Berhak Nyaman.

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

 

*Campaign ini merupakan kolaborasi antara Ayo Kita Peduli dan Asih Bumi Insani. Beberapa foto dan video serupa diambil dari Asih Bumi Insani sebagai bagian dari kolaborasi.

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Anonim

13 December 2024 21:30
Rp. 2.000
Amin
JADI#temanbaik