Lansia Penjual Nasi Jagung Berjuang Demi Kesembuhan Cucu Pengidap Hidrosefalus

Lansia Penjual Nasi Jagung Berjuang Demi Kesembuhan Cucu Pengidap Hidrosefalus

Rp 3.467.000
terkumpul dari Rp 30.000.000
0 Donatur
0 hari lagi
Donasi Sekarang!
Terakhir diperbarui pada 09 September 2025 16:30 WIB

Penggalang Dana

Yayasan Bina Mulia Surabaya

Lembaga Resmi Terverifikasi
Menggalang Dana Untuk:
Juang Nenek Penjual Nasi Jagung Berjuang Demi Cucu Hidrosefalus

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

24 March 2025

Tidak lah mudah bagi Mbah Sanggem untuk tetap mencari nafkah di usianya yang sudah tidak muda lagi. Ditambah tubuhnya sudah ringkih dan renta, kini beliau mudah sekali merasa lelah.

 

 

Namun jika beliau tidak berjualan nasi jagung keliling, sang cucu yakni Siti yang sejak bayi menderita penyakit hidrosefalus tidak akan bisa mengganjal perutnya dengan nasi dan lauk sederhana.

 

 

Setiap hari Mbah Sanggem berkeliling dari satu desa, ke desa lainnya untuk menjajakan nasi jagung dagangannya. Nasi jagung yang beliau jual dibadrol dengan harga Rp.2.500. Namun Mbah Sanggem akan memberikan dagangannya seharga Rp.500 jika ada anak-anak yang ingin membeli dagangannya.

 

Lelah dan penat kerap beliau rasakan. Tak jarang Mbah Sanggem hanya berdiam diri di pinggir jalan seraya meneguk air mentah yang beliau bawa dari rumahnya dan menunggu ada orang baik yang mau membeli nasi jagungnya.

 

 

Ingin sekali membawa sang cucu untuk pergi berobat, namun jangankan uang untuk biaya pengobatan, untuk makan sehari-hari saja mereka sangat kesulitan. Pendapatannya tak pernah lebih dari Rp.10.000 per hari. Mbah Sanggem hanya mampu membelikan obat-obatan yang biasa dijual di warung untuk Siti.

 

Siti yang kini berusia 26 tahun sudah tak memiliki orang tua. Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Saat ini hanya Mbah Sanggem lah yang merawatnya. Siti sering sekali merasakan sakit di kepalanya. Bahkan ia sering kejang karena penyakit hidrosefalus yang dideritanya.

 

 

Teman-teman, mari kita support perjuangan Mbah Sanggem dan berikan beliau uluran tangan dengan cara:

 

  1. Klik Tombol Donasi Sekarang
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Pilih metode pembayaran (Go-Pay/ OVO/virtual account)
  4. Dapatkan Laporan Via Email

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Progress

Yayasan Bina Mulia Surabaya

12 December 2025
Update Kabar Terbaru

Hallo, #OrangBaik?


Semoga senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan, umur panjang yang barokah serta apa yang menjadi hajat/keinginan para donatur segera tercapai. Aamiinn


Alhamdulillah... Yayasan Bina Mulia Surabaya telah menyalurkan bantuan kepada Mbah Sanggem berupa Paket Sembako, Pakaian, Kebutuhan Sehari-hari dan Santunan.

Mbah dan cucunya mengucapkan banyak terimakasih telah berbagi pada penggalangan dana ini. Bantuan dari donatur #orangbaik sudah diterima mbah sanggem. Mbah juga mendoakan semoga para donatur diberikan kesehatan, panjang umur dan rejeki yang berlimpah.

***

Terima kasih banyak #orangbaik yang telah berbagi sebagian rezekinya untuk membuat mbah sanggem tersenyum. Semoga dengan kebaikan yang berlipat ganda dan kelak menjadi pemberat amal kebaikan di hari pembalasan. Aamiin


Insya Allah kami akan hadir kembali dengan membawa senyum kebahagiaan dari mereka yang membutuhkan bantuan.


Salam hangat

Yayasan Bina Mulia Surabaya

Doa & Donasi Teman Peduli

Darin Nisrina

15 May 2025
Rp 100.000
Amin