Setiap hari Pak Dahlan (57) jalan terseok-seok menyusuri jalanan untuk mencari barang rongsok yang bisa beliau jual. Nominal uang yang Pak Dahlan hasilkan dari menjual barang rongsok jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Tak jarang beliau harus menahan lapar dan mengganjal perutnya dengan sebotol air minum yang beliau tampung ketika hujan turun karena tak mampu untuk membeli makan dan minum.
Karena itu lah beliau seringkali tak makan dan hanya mengisi perutnya dengan air hujan yang beliau tampung. Terkadang ada orang yang berbaik hati memberi makan secara cuma-cuma untuk Pak Dahlan.
Ditinggalkan oleh keluarga tercinta karena sebuah kejadian dan hidup sebatang kara tidak lah mudah, apalagi dengan kondisi fisik yang sangat mengkhawatirkan. Tulang kakinya bengkok dan kepalanya penyok karena beliau pernah tertabrak sebuah mobil.
Karena kejadian tersebut Pak Dahlan menjadi kesulitan untuk berpikir dan berbicara normal karena lekukan yang ada di kepalanya berdampak kepada saraf-saraf di kepalanya.
Saat ini beliau hanya tinggal seorang diri. Kondisi rumah yang beliau tinggali sangat memprihatinkan. Atapnya sudah rusak dan setiap hujan rumah beliau selalu mengalami kebocoran. Tapi beliau selalu bersyukur setiap kali hujan turun, karena dengan begitu beliau dapat menampung air untuk minum.
Hai mari bagikan campaign ini dan berdonasi untuk Pak Dahlan agar beliau bisa hidup dengan layak. Bantuan donasi akan disalurkan untuk paket pangan, modal usaha serta bantuan lainnya. Kalian dapat berdonasi dengan cara :