Bayangkan berjuang mencari nafkah hanya dengan satu tangan…
Pak Ridwan, 45 tahun, sejak lahir hanya memiliki satu tangan dan kaki yang tidak utuh. Meski begitu, beliau tidak mau menyerah pada nasib. Demi anak-anaknya yang masih sekolah di kampung, Pak Ridwan berjualan Al-Qur’an dan buku panduan sholat keliling kota dengan penghasilan Rp20.000–Rp30.000 per hari.
Seringkali beliau hanya bisa mengirimkan uang Rp100.000–Rp150.000 per minggu, padahal anak-anaknya juga butuh makan dan biaya sekolah.
Pak Ridwan ingin sekali melihat anak-anaknya tamat sekolah hingga kuliah agar mereka tidak merasakan susah seperti dirinya. Namun, penghasilan beliau jauh dari cukup untuk biaya hidup dan pendidikan anak-anaknya.
Teman-teman Kebaikan, mari kita bantu meringankan perjuangan Pak Ridwan agar anak-anaknya bisa terus sekolah tanpa harus putus di tengah jalan. Sedikit rezeki yang kita sisihkan akan sangat berarti untuk membantu biaya pendidikan dan kebutuhan sehari-hari keluarganya di kampung.