“....Saya cuman bisa pergi. Nggak bisa lagi jualan, katanya nggak boleh di sana lagi karena ada yang keganggu. Ormas waktu bilang…dibentak nggak bisa ngapa-ngapain lagi saya”
Orang-orang ketakutan saat Pak Sukma (41) lewat jalan kaki. Walau begitu, pria paruh baya ini tetap sabar atas cacat fisik dimuka yang membuatnya terkucilkan dan sulit beraktivitas.