Sebatangkara dan mengesot, Lansia difabel ini berjuang bertahan hidup dari singkong

Sebatangkara dan mengesot, Lansia difabel ini berjuang bertahan hidup dari singkong

Rp. 110.000
terkumpul dari Rp. 30.000.000
3 Donatur
15 hari lagi
Donasi Sekarang!

Penggalang Dana

Ayo Kita Peduli

Lembaga Resmi Terverifikasi

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

15 May 2025

Di umur yang hampir menuju 1 abad, lansia difabel ini hidup sebatangkara tanpa sanak saudara dengan kondisi fisik dan kesehatan yang memprihatinkan serta tinggal di gubuk yang reyot dan usang.

 

 

Kehidupan yang dialami oleh Abah Entur dengan usia 93 tahun tidak lah mudah dan sangat sulit karena dulunya ia pernah mengalami kecelakaan yang menimpanya di masa lalu sehingga membuatnya tidak bisa berjalan. Kaki Abah tidak pernah di obati karena ekonominya yang kurang dan hingga sekarang ia hanya bisa mengesot tanpa alas kaki untuk berpindah-pindah tempat.

 

 

Dengan ekonominya yang kurang, Abah Entur hanya makan dengan singkong yang ia tanam sendiri demi untuk bertahan hidup. Terjungkir dan tersungkur selalu ia alami saat menyeret badannya hanya untuk memetik singkong. Singkong yang ia petik pun berasal dari lahan milik orang lain dan tidak bisa selalu Abah makan, namun setidaknya singkong yang ia tanam mampu membantunya untuk bertahan hidup.

 

 

Abah Entur memiliki sebuah keinginan untuk berobat agar kakinya bisa berjalan kembali, namun karena ekonominya yang kurang membuat harapan Abah pupus untuk berobat. Jangankan berobat, untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan saja Abah tidak cukup karena harus menunggu masa panen singkong yang ia tanam.

 

 

Di usia nya yang sudah senja, seharusnya seorang lansia beristirahat dan menikmati hidupnya di masa tua namun tidak dengan kehidupan sulit yang dialami oleh Abah Entur dengan selalu berjuang untuk bertahan hidup hanya bermodalkan singkong yang ia tanam. Ayo kawan kita donasi sekarang buat bantu Abah Entur hidup lebih layak dan bisa mengobati kakinya yang lumpuh 🥹✨

 

Hai sahabat berdampak, yuk sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk membantu Abah Entur. Bantuan donasi akan disalurkan untuk paket pangan, modal usaha serta bantuan lainnya. Kalian dapat berdonasi dengan cara : 

  • Klik “Donasi Sekarang;
  • Masukan nominal donasinya;
  • Pilih metode pembayaran;
  • Dapatkan laporan via email.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan bagian dari program “Semua Berhak Nyaman”

 

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Anonim

18 May 2025 22:42
Rp. 25.000
Amin
Allah cukupkan rezeki buat kakek.. Sehat terus dan banyak yg peduli ya kek.. Aamiin
JADI#temanbaik